5 Alasan Perut Tetap Keroncongan meski Sudah Makan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat merasa lapar, perut akan memberikan sebuah sinyal bunyi bagi kita untuk segera memberi asupan nutrisi ke tubuh. Hal ini akan mendorong kita untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat lebih banyak agar perut terasa kenyang.
Namun, apa jadinya jika asupan nutrisi sudah terpenuhi, tetapi perut kita masih berbunyi tak karuan? Jika hal ini terjadi denganmu, segera atasi dengan cara yang benar ya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perut masih keroncongan meski kita sudah makan.
1. Makan terlalu cepat
Salah satu hal yang membuat perutmu masih keroncongan meski sudah makan adalah karena kamu makan terlalu cepat. Akibat rasa lapar yang mendera, kamu hanya memikirkan perut harus segera terisi dan tidak memikirkan lagi bagaimana cara makan yang benar.
Padahal cara makan yang benar perlu diperhatikan demi kesehatanmu. Ketika kamu makan terlalu cepat, artinya tubuh sedang mengumpulkan lebih banyak gas dalam perut yang menyebabkan perut keroncongan. Selain itu, makan terlalu cepat berarti makanan yang sedang diproses belum sepenuhnya dikunyah hingga halus. Jadi, perbaiki cara makanmu terlebih dahulu ya.
2. Stres
Perut keroncongan tidak hanya terjadi saat tubuh perlu asupan nutrisi, namun bisa terjadi karena kamu sedang stres.
Menurut ahli gastroenteologi, Dokter Will Bulsiewicz, stres menyebabkan otot perut berkontraksi dan rileks. Ketika kondisi ini terjadi, gas dan cairan pencernaan sedang diperas melalui usus kecil.
Beberapa pemicu stres yang bisa menyebabkan perutmu berbunyi, misalnya saat akan presentasi, wawancara atau bahkan berkencan. Oleh karena itu, pastikan kamu tetap tenang dalam menghadapi segala situasi agar suasana perutmu tidak berbunyi di saat wawancara kerja.
Baca Juga: 10 Makanan tanpa Kandungan Minyak, Sajian Sehat selama Puasa
3. Iritasi usus
Perut keroncongan bisa terjadi karena adanya iritasi pada usus besar atau kepekaan terhadap makanan. Hal ini juga diikuti oleh masalah pencernaan yang ada seperti diare atau sembelit.
Di sisi lain, sebagian orang mungkin sangat sensitif dengan susu atau produk olahan susu yang menyebabkan terganggunya sistem pencernaan. Nah, kalau sudah begini, sebaiknya kamu segera periksa ke dokter agar bisa cepat ditangani.
4. Kekurangan zat sukrosa
Alasan berikutnya mengapa perut masih keroncongan meski sudah makan karena tubuh kekurangan sukrosa. Pada dasarnya tubuh manusia harus dipenuhi dengan nutrisi yang seimbang sehingga bisa terhindar dari kondisi kekurangan zat- zat tertentu.
Dokter Will Bulsiewicz mengatakan bahwa orang yang mengalami defisiensi sukrosa atau enzim yang memecah gula dalam tubuh akan membuat perut keroncongan disertai diare dan sembelit. Tentunya hal ini akan membuat tubuh tidak nyaman dan lemas.
Jika sudah tidak bisa ditangani sendiri, sebaiknya segera kunjungi dokter agar diberikan pengobatan yang tepat.
5. Kurang minum
Sekitar 80 persen tubuh manusia terdiri atas air. Artinya air menjadi sumber energi utama yang harus dipenuhi. Selain itu, air dapat menjadi solusi dalam mengatasi keroncongan perut yang dirasakan.
Banyaknya air yang dikonsumsi dapat berpengaruh pada rasa kenyang yang kita rasakan. Hal ini karena rasa haus yang diproses oleh tubuh sama seperti ketika tubuh memproses rasa lapar.
Perut keroncongan dan menimbulkan bunyi memang membuat kita jadi tidak percaya diri. Apalagi kondisi tersebut terjadi ketika akan melakukan hal penting. Nah, dari penjelasan di atas, alasan mana yang pernah kamu alami?
Baca Juga: Bisnis Online Jasa Kado, Bantu Konsumen Pilih hingga Antar Hadiah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.