7 Wisata di Spanyol yang Ungkap Kemajuan Peradaban Islam di Eropa

- Peradaban Islam memberikan kontribusi besar dalam ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur di Eropa.
- Alhambra, Mezquita, Giralda Tower, Royal Alcázar Seville, dan Medina Azahara adalah destinasi wisata yang mengungkap sejarah keemasan Islam di Spanyol.
- Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu kejayaan Islam di Eropa abad pertengahan dengan arsitektur megah yang masih berdiri hingga saat ini.
Pada masa lalu, peradaban Islam telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur di Eropa. Kini, banyak destinasi wisata sejarah di Eropa yang menjadi bukti nyata dari kejayaan Islam.
Jika kamu seorang pencinta sejarah dan budaya, Spanyol adalah salah satu negara yang menawarkan perjalanan waktu ke masa keemasan Islam di Eropa. Berikut adalah 5 destinasi wisata di Spanyol yang tak hanya mempesona, tetapi juga mengungkap sejarah yang mungkin belum banyak orang ketahui.
1. Istana Alhambra

Alhambra adalah sebuah istana megah yang dibangun pada abad ke-13 yang terletak di atas bukit di Granada, Spanyol. Istana ini dibangun oleh Muhammad I Ibn Al-Ahmar, emir pertama dari kerajaan Nasrid.
Pada mulanya, Alhambra dibangun sebagai benteng militer untuk memperkuat posisi kerajaan Nasrid dan melindungi kota Granada dari ancaman pasukan Kristen. Seiring berjalannya waktu, Alhambra berkembang menjadi istana kerajaan dan simbol kebudayaan Islam di Spanyol, dengan arsitektur yang memadukan elemen Islam, Spanyol, dan Kristen.
Setelah penaklukan Granada oleh raja Katolik Ferdinand II dan Isabel I pada tahun 1492, Alhambra tetap terjaga dan menjadi simbol warisan budaya Islam di Spanyol. Kini, Alhambra menjadi situs bersejarah yang menarik jutaan wisatawan dan merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam arsitektur Islam.
2. Mezquita-Catedral de Cordoba

Mezquita (artinya adalah masjid) dibangun pada 785 M di wilayah Andalusia, Spanyol, oleh Abd Al-Rahman I, pendiri Emirat Islam Córdoba, dan diperluas beberapa kali oleh para penerusnya hingga akhir abad ke-10. Ketika Córdoba direbut oleh pasukan Kristen Castilepada 1235 selama Reconquista (penaklukan kembali), bangunan ini diubah menjadi Katedral Katolik yang didedikasikan untuk kenaikan Maria.
Katedral ini menjadi salah satu monumen terbesar dalam sejarah arsitektur Islam dan salah satu daya tarik wisata utama di Spanyol. Saat ini, Mezquita telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1984.
3. Giralda Tower

Giralda Tower dibangun pada abad ke-12 sebagai menara Masjid Agung Seville pada masa Dinasti Almohad. Menara setinggi 104,5 m ini terkenal dengan gaya arsitekturnya, yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur Almohad dengan pengaruh Renaisans dan Barok yang ditambahkan setelah peristiwa Reconquista.
Setelah Reconquista pada 1248, Masjid Agung Seville diubah menjadi Katedral Kristen, dan mempertahankan menara Giralda. Pada abad ke-16, pada puncak menara ditambahkan menara lonceng Renaisans yang dilengkapi petunjuk arah angin berbentuk patung yang dikenal sebagai 'El Giraldillo' sehingga menjadi nama atas menara tersebut. Menara Giralda didaftarkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1987.
4. Royal Alcazar of Seville

Royal Alcázar Seville adalah istana kerajaan yang dibangun oleh raja-raja Muslim yang terletak di kota Sevilla, Andalusia, Spanyol. Didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987, istana ini menjadi istana kerajaan tertua di Spanyol yang masih dipakai saat ini sebagai kediaman resmi keluarga Kerajaan Spanyol.
Sebagai informasi, pengunjung dapat menjelajahi ruangan, aula, gerbang, Patio de las Doncellas (Halaman Para Gadis), Los Baños de Doña María de Padilla (Pemandian Nyonya María de Padilla) dan La Casa de Contratación (Rumah Perdagangan) serta taman-taman yang indah. Spotlight dari istana ini adalah Galería de Grutesco, sebuah galeri yang dibangun pada abad ke-16 yang terbuat dari dinding yang dibangun di era Muslim.
5. Medina Azahra

Medina Azahara adalah Ibu Kota Andalusia pada saat kejayaan Islam di Eropa. Dibangun pada 936 M di lereng bukit Sierra Morena, Medina Azahra terdiri dari masjid, taman, pemukiman, dan berbagai fasilitas pemerintahan.
Kota ini musnah pada abad ke-11 akibat terjadinya perang sipil. Setelah dilakukan penggalian dan restorasi, hanya 10% yang berhasil ditemukan, termasuk istana, taman, dan masjid. Untuk memamerkan kemajuan peradaban pada masa itu, dibangunlah sebuah museum di wilayah tersebut.
Kelima destinasi wisata yang telah disebutkan menjadi saksi bisu kejayaan Islam di Eropa di abad pertengahan. Meski telah menjadi sejarah, bangunan peninggalannya masih berdiri megah hingga saat ini. Ini menandakan betapa majunya arsitektur dan kualitas bangunan pada masa itu.