Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   

Pencinta sejarah dan budaya wajib datang nih!

Tak hanya disebut sebagai kota pelajar, Kota Yogyakarta juga dikenal sebagai kota budaya. Lantaran banyak objek wisata bernuansa budaya dan sejarah.

Selain bisa mengunjungi Keraton Yogyakarta,  kamu bisa melihat keindahan budaya dan sejarah yang terdapat di sekitar keraton dengan berjalan-jalan di kampung. Yuk kita lihat apa saja kampung wisata yang ada di sekitar Keraton Yogyakarta.

1. Kampung Wisata Dipowinatan 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi kampung wisata Dipowinatan (visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Kampung wisata Dipowinatan (Dipowisata Urban Tourism) adalah area inti yang menjadi pintu masuk tiga klaster wisata, yakni Kampung Seni Budaya Pujokusuman, Kampung Kerajinan Keparakan Kidul, dan Kampung Kuliner Keparakan Lor.

Kampung wisata Dipowinatan juga berdekatan dengan kampung wisata Purawisata yang mempunyai acara Sendratari Ramayana Ballet yang kerap dilakukan setiap pekan. Selain itu, Purawisata juga mempunyai cagar budaya nDalem Djoyodipuran yang menjadi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).

Berbasis pada sosial budaya serta tradisi, Dipowinatan mengandalkan potensi kehidupan sosial sehari-hari dan tradisi siklus kehidupan masyarakat yang masih memelihara tradisi Jawa yang masih kental.

Alamat: Jalan Dipowinatan MG 1 No.26, Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta

2. Kampung Wisata Kauman 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   Masjid Gedhe Kauman (Dok: dpad.jogjaprov.go.id)

Menjadi satu-satunya kampung wisata religi di Kota Yogyakarta, Kampung Wisata Kauman menjadi saksi sejarah berdirinya organisasi Islam, Muhammadiyah. Secara wilayah, kampung ini berada di Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan yang berada di sisi Barat Alun-alun Lor. 

Kamu bisa merasakan jejak sejarah Islam di Masjid Gede Kauman dan kisah perjalanan tokoh nasional serta pendiri Muhammadiyah yakni Kiai Haji  Ahmad Dahlan. Selain itu, kamu bisa melihat museum sejarah dengan berbagai arca dan koleksi benda sejarah Indonesia di Museum Sonobudoyo. 

Alamat: Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta

Baca Juga: Gandhok Coffee, Kedai Kopi dan Tempat Makan Bakmi Dekat Keraton Jogja 

Baca Juga: 5 Fakta Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Jarang Diketahui

3. Kampung Wisata Sosromenduran 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi kampung wisata sosromenduran (pariwisata.jogjakota.go.id)

Kampung wisata Sosromenduran berada di jantung Kota Yogyakarta, memiliki potensi di bidang kuliner, seni budaya, dan arsitektur. Sebelum menjadi kampung wisata, sebagian besar warga mempunyai pekerjaan membuat kaos. Kini mulai mengeksplorasi tentang arsitek bangunan dan seni budaya.

Suasana kekeluargaan sangat kental di area yang dikenal sebagai kampung turis mancanegara ini. Kamu bisa melihat wilayah yang kental nuansa Jawa hingga daerah Pajeksan yang penduduknya berasal dari berbagai etnis. Di kampung ini, terdapat pengrajin barongsai yang siap menerima pemesanan hingga luar Jawa.

Kalau kamu ingin melebur dengan nuansa lokal, cobalah mengendarai becak yang mengitari kampung turis ini.

Alamat: Jalan Sosrowijayan No.69, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta

4. Kampung Wisata Tamansari 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi kampung wisata Tamansari (pariwisata.jogjakota.go.id)

Tamansari berada di wilayah Kalurahan Patehan Kemantren Keraton. Pesanggrahan Tamansari (Tamansari Water Castle), dulunya merupakan danau (segara anakan) yang cukup luas dengan aliran sungai kecil atau disebut parit dari Tamansari menuju Kkraton melalui segaran.

Kini kampung wisata Tamansari fokus pada budaya dan sejarah yang dilengkapi dengan kerajinan dan lukis batik.

Meski terkesan tradisional, nyatanya kampung ini juga dikenal sebagai kampung cyber di mana dalam satu wilayah RT sudah terhubung dengan jaringan internet sehingga pertemuan warga kerap dilakukan secara daring. Walau begitu, masyarakat Tamansari tidak melupakan pengelolaan lingkungan sekitar. Alhasil setiap sudut kampung dibuat taman untuk menanam. Menarik banget kan?

Alamat: Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta

5. Kampung Wisata Kadipaten 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi kampung wisata Kadipaten (kadipatenkel.jogjakota.go.id)

Secara historis, nama Kadipaten berasal dari bangunan cagar budaya (BCB) Ndalem Kadipaten yang ada di sebelah barat Keraton Yogyakarta. Dulu, tempat ini didirikan sebagai tempat karantina dan belajar bagi calon putra mahkota.

Kampung wisata ini juga memiliki banyak bangunan sejarah, kamu bisa menemukan Plengkung atau Gapura Jagasura, Plengkung Tamanari, dan Pojok Beteng Kulon yang merupakan satu kesatuan Beteng Baluwerti Keraton Yogyakarta. Oleh sebab itu, Kadipaten yang merupakan kawasan penyangga Keraton Yogyakarta yang mempunyai potensi adat, seni, tradisi, dan situs heritage seperti gejog lesung, Ndalem Pangeran Keraton, karawitan, dan masih banyak lagi.

Alamat: Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta

 

Baca Juga: Tercampur Sampah, Pasir Alun-alun Utara Keraton Jogja Diganti 

6. Kampung Wisata Niti Gedongkiwo 

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi jemparingan di Kampung Wisata Niti Gedongkiwo (kampungwisata.jogjakota.go.id)

Kampung Wisata Niti Gedongkiwo bertempat di Kalurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron. Nama Gedongkiwo berasal dari nama abdi dalem Gedhong atau abdi dalem Nayaka Gedhong.

Di masa lalu, abdi dalem ini bertugas mengoordinasikan beberapa kelompok abdi dalem lainnya seperti abdi dalem urusan srati (pawang gajah), penatah, pelatih kuda tuggangan, niyaga, juru sungging, penata gendhing, dalang, pesinden, kenek, kursi kereta, dan penjaga pesanggrahan.

Keberadaan kampung ini sangat strategis karena dekat dengan objek wisata PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Yogyakarta). Selain itu, Niti Gedongkiwo juga menjadi wisata rintisan dalam pengembangan atraksi jatilan, tari klasik, karawitan, jemparingan, serta kerajinan batik tulis. Selanjutnya ada juga kelompok Bergodo Keprajuritan yakni Bergodo Niti Manggala yang rutin mengikuti event budaya dan tradisi ruwahan.

Alamat: Jalan Gedongkiwo MJ 1/696, Gedongkiwo, Kemantren. Mantrijeron, Kota Yogyakarta

 

7. Kampung Wisata Sayidan

Yuk, Jalan-jalan di Kampung Wisata di Kawasan Keraton Yogyakarta   ilustrasi Kampung Wisata Sayidan (visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Sayidan berasal dari nama warga keturunan Arab (sayid) yang banyak bermukim di wilayah beberapa saat lalu. Kampung wisata ini berada di bantaran sungai Code bagian tengah yang ditata sehingga nyaman untuk dipakai sebagai tempat jalan-jalan dan sepeda. Di sisi lain, kampung wisata ini juga mempunyai kuliner, kerajinan, dan interaksi sosial yang membuat siapa pun betah bermain di sini.

Lingkungan pemukiman yang unik dan khas di sekitar bantaran sungai memang menjadi pengalaman tersendiri saat berkeliling. Kamu bisa melihat tatanan rumah yang menarik dan unik yang sederhana namun tetap enak dipandang mata, seperti bangunan gothic, bangunan peninggalan Belanda, hingga Klenteng Gondomanan yang merupakan cagar budaya sekaligus tempat ibadah.

Alamat: Sayidan, Kalurahan Pawirodirjan, Kemantren Gondomanan

Setiap kampung wisata yang ada di sekitar Keraton Yogyakarta memang masing-masing mempunyai keistimewaan sendiri. Sepertinya, kamu tidak akan cukup melihat mereka hanya dalam waktu satu hari. Jangan lupa bawa teman dan keluarga saat mengunjungi kampung wisata tersebut, ya. Selamat jalan-jalan. 

 

Baca Juga: Mengenal Nama Kecil Para Sultan Keraton Yogyakarta

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya