Yogyakarta, IDN Times - Belasan kelompok di fashion berlenggak-lenggok di sepanjang jalan Malioboro, Sabtu (15/10/2022). Mereka turut memeriahkan gelaran Jogja Fashion Carnival 2022.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DI Yogyakarta, Singgih Raharja mengatakan kali ini mengangkat tema Abiwada Arsana atau penghargaan dengan penuh kegembiraan. “Jogja Fashion Carnival hadir kembali, sebelumnya diselenggarakan terbatas di Tebing Breksi,” kata Singgih.
Event kali ini disambut antusias warga di sepanjang jalan Malioboro. Ratusan orang berjubel di sepanjang pedestrian Malioboro untuk menyaksikan Jogja Fashion Carnival. Meski sempat diguyur rintik hujan, para wisatawan di Malioboro tetap antusias.
“Malioboro ini sentral atau destinasi wisata di Yogyakarta. Banyak wisatawan yang melewati sepanjang Malioboro ini menyaksikan Jogja Fashion Carnival,” kata Singgih.
Gelaran Jogja Fashion Carnival kali ini diikuti oleh 15 kelompok dari bidang fesyen. Tidak hanya dari Yogyakarta, peserta dari luar kota turut memeriahkan acara dengan menunjukkan kreativitas yang beragam.
“Tidak hanya dari Yogyakarta, ada juga beserta dari berbagai daerah lain. Mereka yang dapat dikatakan memiliki Fashion Carnival yang unggul. Seperti dari Malang, Jember, dan juga Solo. Ini semakin memberi warna pada Jogja Fashion Carnival,” kata Singgih.
Jogja Fashion Carnival diikuti berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Para millennial turut aktif terlibat. “Peserta dari berbagai komunitas, yang terbiasa menggeluti Fashion Carnival. Sudah kita seleksi dan kurasi. Rata-rata para millennial, harapannya bisa memicu dan memacu kreativitas bidang fashion,” ujarnya.
Dikatakannya panggung panjang di Jalan Malioboro menjadi wadah menunjukkan kreasi mereka. Diharapkan juga dengan gelaran ini memacu ekonomi setelah terkena dampak pandemi Covid-19. “Jogja Fashion Carnival juga jadi upaya lebih membangkitkan kembali sektor wisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta,” kata Singgih.