Jakal Dibilang Sok Gaul, 12 Singkatan Nama Jalan dan Lokasi di Jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Unggahan akun @vesuviusvelvet viral di Twitter. Ia mengunggah tangkapan layar cuitan akun @javafoodie_ yang dibalas dengan sebutan sok gaul oleh aku @UjangIrin50 karena menggunakan akronim "Jakal" alih-alih Jalan Kaliurang.
Tak ayal, akun @UjangIrin50 pun jadi sasaran rujak warganet, hingga akhirnya akun tersebut menghilang saat dicek oleh IDN Times pada Senin (14/3/2022).
Padahal, nama-nama jalan atau tempat di Jogja yang disingkat menjadi akronim bukanlah hal yang aneh bagi Warga Jogja. Mereka memang kerap menggunakan singkatan untuk menyebut nama jalan atau landmark tertentu.
Karena sudah menjadi kebiasaan, warga lokal tidak akan mengalami kesulitan. Nah, agar tidak bingung, ini dia singkatan nama jalan dan lokasi di Jogja yang wajib kamu tahu!
1. Jakal: Jalan Kaliurang
Jakal adalah sebutan untuk merujuk Jalan Kaliurang, yakni ruas jalan yang mengantar ke jalan menuju lereng Gunung Merapi. Jalan ini menghubungkan kota Yogyakarta mulai dari kawasan UGM dengan kawasan wisata Kaliurang.
2. Jamal: Jalan Magelang
Berikutnya ada Jamal yang merupakan akronim dari Jalan Magelang, jadi jangan salah mengira sebagai nama orang, ya! Jamal adalah jalan arteri di sisi barat Jogja yang menghubungkan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Magelang di Jawa Tengah.
3. Altar: Alun-alun Utara
Jogja memiliki dua alun-alun, akronim Altar merujuk pada salah satunya yakni Alun-Alun Utara. Tempat ini cukup favorit sebagai tempat bersantai baik para wisatawan maupun warga sekitar.
Baca Juga: 8 Rumah Sakit di Bantul, Bisa Dikunjungi Kapan Saja
4. Alkid: Alun-alun Kidul
Jika sebelumnya ada Altar, alun-alun lainnya disebut Alkid atau Alun-Alun Kidul. Kidul dalam bahasa Jawa berarti selatan. Kedua alun-alun tersebut memang berada di sisi utara dan selatan, mengapit bangunan Keraton Yogyakarta.
5. Jokteng: Pojok Beteng
Jokteng adalah akronim dari pojok benteng yakni bangunan yang ada sejak zaman dulu. Benteng dibangun mengelilingi keraton yang merupakan simbol identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs bersejarah ini terdiri dari empat bagian, yaitu Jokteng Wetan (Timur), Jokteng Kulon (Barat), Jokteng Lor (Utara), dan Jokteng Lor Wetan (Timur Laut).
6. Tamsis: Taman Siswa
Pernah mendengar Tamansiswa? Tentu saja karena berkaitan dengan sejarah pendidikan di Indonesia sebagai sekolah yang didirikan Ki Hadjar Dewantara. Sekolah tersebut ada di Jogja dan namanya diabadikan untuk nama jalan di sekitar kompleks sekolah yang diakronimkan menjadi Tamsis merujuk ke Tamansiswa.
Baca Juga: 8 Tips Wisata Murah ke Jogja, Liburan Jadi Hemat!
7. Sarkem: Pasar Kembang
Nama jalan satu ini ada di dekat stasiun Tugu, di mana terdapat banyak hotel, losmen dan aneka penginapan di sisi jalan. Tidak heran jika jalan ini pernah begitu dikenal sebagai lokalisasi prostitusi yakni Jalan Pasar Kembang atau lebih akrab disebut Sarkem.
8. Concat: Condongcatur
Bagi pelajar atau mahasiswa di Jogja pasti akrab dengan daerah ini, Concat atau Condongcatur adalah nama wilayah di Kapanewon Depok, Sleman.
9. Paris: Parangtritis
Kata Paris juga digunakan sebagai akronim merujuk pada kawasan wisata Pantai Parangtritis. Ini adalah salah satu pantai di Bantul yang wajib dikunjungi saat datang ke Jogja.
Baca Juga: 5 Transportasi Tradisional Yogyakarta, Tetap Eksis Temani Wisatawan
10. Monjali: Monumen Jogja Kembali
Ada pula Monjali untuk menyebut Monumen Jogja Kembali, salah satu objek wisata pendidikan yang terletak di sebelah Ring Road Utara. Monumen berbentuk sangat unik dan khas menyerupai kerucut.
11. Jaim: Jalan Imogiri
Selanjutnya ada Jaim atau Jalan Imogiri yang terletak di Kabupaten Bantul. Sepanjang jalur jalan ini melintasi bentang alam, pepohonan dan rumput hijau di sisi kanan dan kiri jalan. Jika kamu menuju kawasan hutan pinus Mangunan, pasti melewati jalan Imogiri ini.
12. Jawon: Jalan Wonosari
Ada pula Jawon atau Jalan Wonosari yang dilewati saat berkunjung ke Gunungkidul. Jalan ini yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Gunungkidul.
Masih banyak akronim nama jalan atau merujuk tempat yang digunakan di jogja. Kalau berniat tinggal cukup lama di Kota Gudeg ini, pastikan kamu menghafalkannya biar lebih mudah!
Baca Juga: Mengenal 7 Filosofi Keistimewaan Yogyakarta dan Maknanya