Peh Cun, Wisatawan Antusias Mendirikan Telur di Pantai Parangtritis
Intinya Sih...
- Perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis menarik perhatian wisatawan dengan fenomena telur berdiri karena matahari puncaknya.
- Wisatawan menghadapi kesulitan dalam mendirikan telur akibat tiupan angin kencang, namun acara tetap berjalan meriah.
- Peh Cun 2024 diisi dengan berbagai acara tradisional dan seni, diharapkan dapat melestarikan budaya serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bantul.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis antusias mengikuti acara mendirikan telur sebagai puncak perayaan Peh Cun tahun 2024. Fenomena ini terjadi karena matahari memancarkan cahaya paling kuat dengan gaya gravitasi yang memungkinkan telur berdiri. Pada saat itu, matahari berada tepat di atas Garis Khatulistiwa.
1. Penasaran untuk mendirikan telur
Salah satu wisatawan yang turut serta dalam acara mendirikan telur di Pantai Parangtritis, Dinas, mengaku kesulitan untuk mendirikan telur karena tiupan angin yang cukup kencang mungkin berpengaruh pada gaya gravitasi.
"Saya sudah mencoba beberapa kali mendirikan telur namun tidak bisa berdiri. Tapi ada temen saya yang bisa mendirikan telur meski angin bertiup cukup kencang," katanya, Senin (10/6/2024).
2. Peh Cun digelar selama dua hari di Pantai Parangtritis
Sementara itu, Humas dan Publikasi Peh Cun 2024, Guntama Fatoni, mengatakan perayaan Peh Cun diadakan selama dua hari, yakni tanggal 9-10 Juni 2024. Hari pertama diisi dengan acara penampilan liong tradisional dan barongsai LDS Hoo Hap Hwee, Taiji dari Hoo Hap Hwee, Tari-tarian dari paguyuban Hoo Hap Hwee, PSMTI, Perhimpunan Fuqing dan Paguyuban Bhakti Putera.
"Sedangkan Senin (10/6/2024) diadakan Kesenian Jatilan Mega Mendung dari Kabupaten Bantul, sembahyang Peh Cun, dan puncaknya adalah mendirikan telur," ujarnya.
Baca Juga: 9 Agenda Wisata Jogja Juni 2024, Banyak Konser Keren!
3. Diharapkan pemuda semakin mengenal dan peduli serta melestarikan budaya
Perayaan Peh Cun yang digelar di Pantai Parangtritis ini diharapkan dapat membuat generasi muda semakin mengenal, peduli, dan melestarikan budaya. Selain itu, masyarakat umum juga diharapkan semakin mengenal seni dan budaya yang ada di Indonesia. Perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk wisata religi.
"Kita berharap Peh Cun yang digelar di Pantai Parangtritis juga bisa mendatangkan kunjungan wisatawan yang meningkat di Kabupaten Bantul," tutup Guntama.
Baca Juga: Pemkab Bantul Terjunkan 150 Pengawas Pemotongan Hewan Kurban