Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Air Terjun Randusari: Lokasi, Rute, Harga Tiket, dan Tips

14624308_926133150821417_1883316831146475520_n.jpg
Air terjun Randusari (visitingjogja.jogjaprov.go.id)
Intinya sih...
  • Lokasi, harga tiket dan jam buka - Lokasi: Dusun Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta - Harga tiket masuk: gratis - Jam buka: 24 jam setiap hari
  • Aktivitas yang bisa dilakukan di Air Terjun Randusari - Olahraga dan bersantai - Bermain air sepuasnya - Membawa hammock atau alat camping
  • Fasilitas yang tersedia di sekitar Air Terjun Randusari - Minim fasilitas dengan kamar mandi jarang terawat - Penjaja makanan agak jauh dari titik wisata - Gazebo untuk berteduh dan istirahat

Tak banyak yang tahu, Bantul punya destinasi tersembunyi bernama Air Terjun Randusari. Air terjun ini bersifat musiman, hanya muncul saat debit air sedang tinggi. Lokasinya pun tak jauh dari wisata populer lain seperti Hutan Pinus Pengger dan Gunung Ireng.

Meski hanya muncul saat musim hujan, keindahan Air Terjun Randusari tetap memukau. Pengunjungnya yang tak terlalu ramai membuat tempat ini cocok buat kamu yang introvert atau ingin healing tanpa keramaian. Kalau ingin merasakan suasana air terjun yang tenang, kamu bisa mampir ke sini kapan-kapan.

1. Lokasi, harga tiket dan jam buka

Air Terjun Randusari (instagram.com/dolan.aja/)

Lokasi: Dusun Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Harga tiket masuk: gratis.

Jam buka: buka 24 jam, setiap hari.

Medan yang dilalui pun relatif cukup mudah, meskipun begitu harus tetap berhati-hati saat menuju ke air terjunnya. Dari tempat parkiran anda perlu berjalan sekitar 200 meter atau sekitar 15 menit perjalanan menuju ke air terjun Randusari. Air terjun Randusari memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan kedalaman yang berbeda-beda, mungkin sekitar 1 hingga 2 meter.

2. Aktivitas yang bisa dilakukan di Air Terjun Randusari

Air Terjun Randusari (instagram.com/randyartama/)

Karena medannya yang mengharuskan kita jalan kaki, tentu aktifitas bermanfaat yang pertama adalah olahraga. Kamu juga bisa menyiapkan aneka peralatan bersantai seperti karpet dan makanan. Tapi tidak disarankan untuk bermain api ataupun memasak, mengingat disini dipadati pepohonan.

Aktivitas selanjutnya, tentu kamu bisa bermain air sepuasnya. Terlebih saat airnya deras dan jernih, bisa mandi sepuasnya karena objek ini masih sepi pengunjung. Air disini juga cukup sejuk dan dingin, jadi makin nyaman untuk mandi selepas berjalan jauh.

Kamu juga bisa persiapan membawa hammock atau alat camping sementara untuk menikmati kesejukan disini. Banyak pepohonan tinggi dan rindang, jadi banyak spot buat berteduh di sini.

3. Fasilitas yang tersedia di sekitar Air Terjun Randusari

Air Terjun Randusari (instagram.com/romi_abdurrahman/)

Karena hanya objek wisata musiman, tempat ini masih minim fasilitas. Hanya tersedia kamar mandi, namun sayang sekali jarang terawat. Sehingga terbengkalai dan susah untuk aktivitas mandi dan ganti baju.

Penjaja makanan pun jarang ditemukan di objek air terjun. Mungkin ada beberapa warung, namun agak jauh dari titik wisata. Sehingga lebih baik siapkan amunisi secukupnya saat kesini.

Untuk berteduh dan istirahat, tempat ini sudah menyediakan beberapa gazebo buat pengunjung. Kamu bisa menikmati santapan bekal sembari menikmati ademnya air terjun Randusari ini.

Untuk parkir, kita bisa menitipkan ke halaman rumah warga yang kadang tidak dipatok tarifnya. Tapi lebih baik tanya dulu untuk memastikannya, karena kadang mereka menerima seikhlasnya.

4. Tips berkunjung ke Air Terjun Randusari

Air Terjun Randusari (instagram.com/dolan.aja/)

Karena termasuk wisata musiman, kamu disarankan datang ke Air Terjun Randusari saat musim hujan. Kalau berkunjung di musim kemarau, tempat ini bakal kering dan hanya tampak seperti hutan jati biasa. Sebelum datang, sebaiknya tanyakan dulu ke warga setempat untuk memastikan kondisi aliran airnya.

Untuk mencapai titik air terjun, kamu harus berjalan kaki dengan medan yang cukup menantang. Jadi, tempat ini kurang direkomendasikan untuk orang tua, lansia, atau kamu yang sedang tidak fit.

Karena lokasinya cenderung sepi dan dikelilingi pepohonan lebat, sebaiknya berkunjung sebelum sore hari. Semakin sore, suasananya bakal makin gelap dan kurang nyaman jika datang beramai-ramai.

Lokasi Air Terjun Randusari juga dekat dengan Gunung Ireng, destinasi favorit untuk berburu sunrise di Gunungkidul. Jaraknya hanya sekitar 5,8 kilometer. Kamu bisa ke Gunung Ireng pagi-pagi banget buat lihat matahari terbit, lalu mampir ke air terjun ini saat siang hari.

Kesan asri masih terasa di air terjun ini karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Meski begitu, warga sekitar kadang datang untuk bermain air. Kalau cuaca sedang bagus dan debit airnya tinggi, yuk agendakan ke sini biar gak ketinggalan keindahannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us