Tekad PSIM Bangkit usai Kekalahan Perdana, Mental Pemain Masih Terjaga

- Hasil negatif tak pengaruhi mental pemain, fokus ke depan
- Ogah tengok kekalahan di pramusim, PSIM siap hadapi Bali United
- Percaya diri rebut tiga poin di kandang lawan, optimis bangkit
Yogyakarta, IDN Times - Para penggawa PSIM Yogyakarta menyatakan tak ingin berlarut-larut tenggelam dalam kekalahan perdananya di kompetisi Super League (2025/2026).
Laskar Mataram sebelumnya takluk 1-3 dari Borneo FC pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, DIY, Minggu (14/9/2025) kemarin. Ini adalah kekalahan pertama bagi PSIM yang berstatus sebagai tim promosi selama lima pekan mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Intinya kami tidak berlarut dari kekalahan Borneo kemarin," kata gelandang PSIM, Ghulam Fathurahman, Rabu (17/9/2025).
1. Hasil negatif tak pengaruhi mental pemain
Kata Ghulam, ia dan kolega kini fokus menatap partai tandang berikutnya menghadapi Bali United yang diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025) mendatang.
"Kalau semua pemain melihatnya udah ke depan. Kami sudah lupakan yang kemarin, sekarang fokus untuk besok di Bali," tegas pemain berusia 26 tahun itu.
Ghulam pun meyakinkan mental timnya tetap dalam kondisi baik sekalipun habis dilumat oleh Borneo FC. "Ya semua pemain masih dalam kondisi yang bagus juga sih suasananya, maksudnya buat menghadapi Bali besok," ujarnya.
2. Ogah tengok kekalahan di pramusim
Bali United sendiri belum mampu menampilkan performa terbaiknya sejauh lima laga yang mereka lakoni di Super League musim ini. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu kini duduk di peringkat 9 klasemen sementara dengan raihan 6 poin, hasil satu kali menang, tiga kali seri dan satu kali kalah.
Tim asuhan Johnny Jansen itu terpaut dua poin dari PSIM yang bertengger di peringkat empat klasemen sementara.
Bagaimanapun, PSIM telah menjajal keperkasaan Bali United saat takluk di laga pramusim kemarin. Mereka kalah 0-6 di pertandingan uji coba tersebut. Ghulam pun kembali menekankan bahwa skuadnya tak lagi terpaku pada hasil negatif tersebut.
"Kalau semua pemain melihatnya udah ke depan ya mas, maksudnya yang udah ya udah gitu. Kita lupakan yang kemarin," ucap Ghulam.
3. Percaya diri rebut tiga poin
Bersama rekan sesama timmya di bawah arahan pelatih Jean-Paul van Gastel, Ghulam telah melakukan serangkaian persiapan buat pertandingan akhir pekan mendatang. Ghulam bahkan optimis timnya bisa bangkit dan bekerja keras demi merebut poin penuh di kandang lawan.
"Insya Allah optimis (3 poin), dan semoga rezeki nya PSIM lagi di Bali besok," pungkasnya.