Sudah Diultimatum Bupati Sleman, PT PSS Masih Tarik Ulur

Dewan Komisaris PT PSS masih belum ambil keputusan

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo telah memberikan ultimatum kepada Pemegang Saham PT PSS Sleman agar bisa segera memberikan keputusan terhadap tuntutan suporter selambat-lambatnya pada Senin (18/10/2021) pukul 16.00 WIB. Namun, hingga saat ini, Pemegang Saham PT PSS masih belum bisa memberikan keputusan.

Agus Projosasmito, perwakilan dari PT Palladium yang memiliki saham mayoritas PT PSS, menjelaskan jika hingga kini belum ada keputusan final yang dicapai.

"Kami mohon maaf ibu Bupati, hingga sore ini belum ada keputusan final," ungkapnya dalam pertemuan dengan Pemkab Sleman via Zoom pada Senin (18/10/2021) sore.

Baca Juga: PSS Tetap Berlatih di Jakarta, Danilo: Kami Tak Hindari Suporter 

1. Belum capai titik temu

Sudah Diultimatum Bupati Sleman, PT PSS Masih Tarik UlurPertemuan Bupati Sleman dengan pemegang saham PT PSS Sleman. (Dok. istimewa)

Menurut Agus, belum adanya keputusan tersebut karena belum tercapai titik temu dengan Pemegang Saham dari PT Palladium lainnya, Effy Soenarni Soeharsono. Menurut Agus, sebelumnya komunikasi telah dilakukan untuk mencari solusi. 

"Kita berdua sudah komunikasi, tapi sampai saat ini belum ada hasil atau keputusan. Saya tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik untuk PSS Sleman agar tidak berlarut-larut," katanya.

2. Minta masalah segera diselesaikan

Sudah Diultimatum Bupati Sleman, PT PSS Masih Tarik UlurPertemuan Bupati Sleman dengan pemegang saham PT PSS Sleman. (Dok. istimewa)

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta agar direksi dan manajemen PT PSS bisa segera merampungkan permasalahan yang ada. Kustini pun menilai jika permasalahan yang ada sudah berlarut-larut.

"Saya minta segera (diselesaikan). Soalnya masalah ini sudah berlarut-larut," pungkas Kustini.

3. Tidak bisa ikut campur terlalu jauh

Sudah Diultimatum Bupati Sleman, PT PSS Masih Tarik UlurPertemuan Bupati Sleman dengan pemegang saham PT PSS Sleman. (Dok. istimewa)

Meski begitu, Kustini mengaku dirinya tidak bisa ikut campur lebih jauh di dalam internal manajemen karena PSS Sleman adalah klub profesional.

"PSS adalah klub profesional, saya tidak bisa masuk lebih jauh lagi. Bagaimanapun caranya, saya minta agar segera ada solusi. Karena ini hubungannya dengan kondusivitas di Sleman ini aman," paparnya.

Baca Juga: Bulan Depan, PSS Sleman Bakal Punya Pusat Pelatihan Baru

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya