Raka Cahyana, Kunci Ketangguhan Pertahanan PSIM di Awal Musim

- Raka Cahyana disiplin jaga pertahanan dan menyumbang satu assist dalam kemenangan PSIM Yogyakarta 2-0 atas Malut United.
- Raka Cahyana tampil konsisten dengan 340 menit bermain, 23 operan sukses, dan kontribusi nyata di lini belakang maupun saat membantu serangan.
Yogyakarta, IDN Times – PSIM Yogyakarta menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di BRI Super League 2025/2026. Pada laga terakhir melawan Malut United, Laskar Mataram sukses membawa pulang tiga poin setelah menang 2-0 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Sabtu (30/8/2025).
Di pertandingan itu, nama Raka Cahyana jadi sorotan. Bek kanan berusia 21 tahun menyumbang satu assist sekaligus dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penampilannya yang impresif sepanjang 90 menit.
1. Disiplin jaga pertahanan
Raka Cahyana tampil spartan saat menghadapi Malut United. Selain membantu serangan dengan torehan assist, ia juga disiplin mengawal sisi kanan pertahanan PSIM.
"Syukur Alhamdulillah kami diberi poin maksimal di laga ini. Kuncinya itu bermain kompak," kata Raka Cahyana dilansir laman resmi ILeague.
2. Konsisten tampil penuh dengan kontribusi nyata
Tak hanya sekali, Raka menunjukkan konsistensi sejak awal musim. Tercatat, ia sudah bermain 340 menit dari empat pertandingan yang dijalani PSIM sejauh ini.
Dalam laga kontra Malut United, ia mencatat 23 operan sukses, menambah catatan statistik positifnya di lini belakang maupun saat membantu serangan. "Tentunya hasil ini di luar ekspektasi kami. Semoga untuk ke depannya kami bisa meraih poin yang maksimal lagi," jelasnya.
3. Dari akademi Persija hingga jadi andalan PSIM

Raka Cahyana merupakan pemain jebolan akademi Persija Jakarta pada 2019–2021. Ia sempat promosi ke tim senior pada 2021/22, lalu dipinjamkan ke Deltras FC pada 2023 dengan total 18 penampilan.
Setelah kembali ke Persija pada 2024/25, Raka akhirnya dilepas ke PSIM Yogyakarta pada 1 Juli 2025. Sejak itu, ia langsung menjadi andalan di pertahanan Laskar Mataram.
Sejauh ini, PSIM mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang dari empat laga awal. Dengan delapan poin, mereka masuk dalam empat besar klasemen sementara bersama Persija, Borneo FC, dan Arema FC yang juga belum terkalahkan.
Performa apik Raka di lini pertahanan memberi warna baru bagi PSIM. Dengan kontribusi assist, catatan operan, dan konsistensi bermain penuh, ia semakin membuktikan diri sebagai salah satu kunci ketangguhan Laskar Mataram di musim debutnya bersama klub.