Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Preview Pertandingan PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung, Sengit!

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
Intinya sih...
  • PSIM Yogyakarta belum pernah menang dari Persib Bandung, dengan 1 kali imbang dan 1 kali kalah dalam 2 pertemuan terakhir di Liga Indonesia 2006.
  • PSIM unggul di atas kertas di Super League 2025/2026 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dan menahan imbang Arema FC, sementara Persib kalah dari Persijap Jepara.
  • Persib Bandung memiliki rekor buruk dalam laga tandang, dengan 2 imbang dan 2 kalah dalam 4 pertandingan terakhir, namun tetap berambisi bangkit saat melawan PSIM Yogyakarta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Yogyakarta akan melakoni partai sengit dalam lanjutan Super League Indonesia 2025/2026. Mereka ditantang tim juara bertahan, Persib Bandung, untuk berduel di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) 15.30 sore WIB.

Ini menjadi pertemuan pertama PSIM vs Persib di kompetisi era Super League. Sebelumnya, duel terakhir kedua tim terjadi di Liga Indonesia 2006. Pertemuan PSIM vs Persib kini tidak mustahil menarik animo besar penggemar sepak bola Tanah Air karena dicap sebagai laga bersejarah.

1. PSIM dibayangi kenangan pahit dari Persib

Persib Bandung bukanlah lawan mudah bagi PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026. Itu didukung usai PSIM tidak diunggulkan dalam rekor head to head. Terbukti, tim berjuluk Laskar Mataram belum sekali pun menang dari Persib dengan 1 kali imbang dan 1 kali kalah dalam 2 pertemuan.

PSIM terakhir kali menghadapi Persib di Liga Indonesia 2006. Skuad Mataram sempat tumbang 0-2 dari tim Maung Bandung di kandang sendiri pada 5 Februari 2026. PSIM kemudian bermain imbang 1-1 di markas Persib pada 2 Mei 2006. Namun, setelah itu, kedua tim tak pernah bertemu lagi lantaran PSIM terkena hukuman degradasi dan baru naik kasta lagi pada 2025 ini.

2. PSIM unggul di atas kertas atas Persib di Super League 2025/2026

Meski punya kenangan pahit dari Persib Bandung, tetapi PSIM Yogyakarta unggul di atas kertas di Super League 2025/2026. Tim Laskar Mataram mampu mengawali dua pertandingan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 serta menahan imbang Arema FC 1-1. Rapor ini menjadi modal positif PSIM jelang menghadapi Persib.

Sementara itu, Persib justru menorehkan hasil berbeda. Mereka sempat meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang pada laga pembuka Super League 2025/2026. Namun, Persib kalah dari tim promosi Persijap Jepara 1-2 pada laga berikutnya. Kekalahan Persib ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan PSIM untuk meraup hasil maksimal.

3. Rekor buruk Persib dalam laga tandang

Kekalahan dari Persijap Jepara ternyata melanjutkan rekor buruk Persib Bandung dalam laga tandang sejak musim 2024/2025 lalu. Pasalnya, Persib belum pernah memenangkan 4 pertandingan tandang terakhir dengan rapor 2 imbang dan 2 kalah, termasuk kekalahan dari Persijap.

Kemenangan tandang terakhir Persib sendiri terjadi pada pekan ke-27 Liga 1 2024/2025. Ini setelah mereka pesta gol ke gawang Semen Padang 4-1 pada 10 Maret 2025. Namun, setelah itu, Maung Bandung keok dari Malut United serta imbang kontra Borneo FC dan Persita Tangerang. Catatan itu adalah pekerjaan rumah Persib jelang bertandang ke markas PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga Super League 2025/2026.

4. Persib berambisi bangkit saat melawan PSIM

Meski dalam situasi kurang diunggulkan, Persib Bandung tetap mengusung ambisi tinggi. Mereka ingin membayar kekalahan dari Persijap Jepara dengan meraup kemenangan di markas PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga Super League 2025/2026.

Sementara itu, PSIM wajib mengantisipasi ambisi Persib dengan melakukan persiapan matang. Tim Laskar Mataram harus menyiapkan strategi dan membuat catatan pemain kunci Persib yang wajib diwaspadai demi menorehkan hasil optimal.

Bentrok PSIM Yogyakarta versus Persib Bandung tidak mustahil berlangsung sengit dan alot pada pekan ketiga Super League Indonesia 2025/2026. Sebagai tuan rumah, tim Laskar Mataram semestinya bisa mengambil keuntungan untuk meraih kemenangan. Mampukah PSIM Yogyakarta mewujudkan asumsi tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us