Pemain dalam Kondisi Prima, PSIM Siap Tempur Lawan Bhayangkara

- Rahmatsho Rahmatzoda pulih dari cedera, siap tampil lawan Bhayangkara
- Pantang remehkan lawan, PSIM siap tempur meski dalam kondisi prima
- Setiap laga memiliki bobot kesulitan yang sama menurut Pelatih Jean-Paul Van Gastel
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-13 Super League 2025/26 di Stadion Sultan Agung pada Sabtu (22/11/2025) pukul 15.30 WIB. Jelang laga, seluruh pemain Laskar Mataram dilaporkan dalam kondisi prima dan siap tampil dengan kekuatan penuh.
Dokter tim PSIM Jogja, Hansel, memastikan kesiapan para penggawa Laskar Mataram. “Untuk persiapan melawan Bhayangkara, sejauh ini tidak ada pemain yang mengalami cedera baru. Semua dalam kondisi prima,” kata Hansel, Kamis (20/11/2025).
1. Rahmatsho Rahmatzoda pulih dari cedera
Rahmatsho Rahmatzoda pemain berkebangsaan Tajikistan yang sebelumnya sempat mengalami cedera ringan usai laga melawan Persis Solo (8/11/2025) juga sudah pulih.
Hansel menambahkan tim medis PSIM Jogja, bekerja sama dengan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, telah memberikan perawatan intensif selama beberapa hari terakhir untuk memastikan Rahmatsho siap diturunkan pada laga kontra Bhayangkara.
“Setelah lawan Persis Solo, dia (Rahmatsho) memang mengeluhkan ketidaknyamanan di hamstring. Karena itu, kemarin kami fokus memberikan perawatan pada kakinya,” kata Hansel.
“Saat ini kondisinya sudah pulih, seharusnya besok sudah bisa bermain,” jelasnya.
Menurut Hansel, satu-satunya pemain yang masih absen adalah Donny Warmerdam. “Jadi, pemain yang saat ini masih cedera tinggal Donny saja. Itu pun sudah masuk tahap pemulihan pasca-cedera,” jelasnya.
2. Pantang remehkan lawan
Sementara itu, Pelatih Kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel, enggan jemawa meski skuadnya dalam kondisi bugar. Ia menegaskan tidak ingin memandang remeh lawan, meskipun Bhayangkara berstatus sebagai tim promosi, sama seperti Laskar Mataram.
Bagi pelatih asal Belanda tersebut, fokus utamanya adalah mematangkan persiapan tim sendiri. “Anda bisa melihat Bhayangkara bermain bagus, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan yang mudah di (Super League) Indonesia,” kata Van Gastel.
3. Setiap laga memiliki bobot sama
Pelatih asal Belanda itu menekankan setiap pertandingan memiliki bobot kesulitan yang sama, siapa pun lawannya. “Semua pertandingan menurut saya tidak ada bedanya. Apakah itu melawan tim promosi atau tim juara, semua laga sama pentingnya bagi saya,” ujar Van Gastel.














