Pelatih PSM Akui PSIM Lawan yang Berat, Belum Terkalahkan di Laga Tandang

- PSIM Yogyakarta mencatat rekor tandang impresif dengan 9 poin dan tanpa kekalahan, membuat mereka menjadi tim yang harus diwaspadai.
- PSM Makassar bersiap menghadapi tantangan besar dari PSIM, dengan pelatih mengakui kualitas lawan dan mempersiapkan timnya dengan serius.
Yogyakarta, IDN Times – PSIM Yogyakarta tampil mengejutkan di BRI Super League 2025/26 dengan catatan tandang yang impresif. Tim promosi ini mampu mengemas 9 poin di luar kandang tanpa sekalipun kalah.
Rekor tersebut diraih setelah menundukkan tim besar seperti Persebaya Surabaya dan Bali United, mengalahkan Malut United. Catatan ini membuat PSIM jadi sorotan sekaligus ujian baru bagi PSM Makassar di pekan ke-7.
1. Rekor tandang PSIM bikin lawan waspada

PSIM datang ke Makassar dengan status tim promosi yang penuh kejutan. Dari laga tandang, Laskar Mataram sudah tiga kali menang. Hasil ini menempatkan mereka sebagai salah satu tim paling berbahaya saat bermain di luar kandang.
Kekuatan PSIM tak hanya pada soliditas permainan, tetapi juga materi pemain berkualitas. Beberapa di antaranya adalah Ze Valente dan Nermin Haljeta yang menjadi andalan sejak menjuarai Pegadaian Liga 2 2024/25.
2. Bernardo Tavares akui PSIM bukan lawan mudah
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui bahwa PSIM bukan lawan mudah. Ia menilai hasil tandang PSIM sudah cukup membuktikan kualitas mereka. "PSIM adalah tim bagus. Mereka juga punya hasil-hasil pertandingan yang bagus di kandang lawan. Ini akan menjadi tantangan bagi kami," kata Tavares.
Setelah menumbangkan Persija di pekan sebelumnya, PSM langsung mengalihkan fokus ke laga menghadapi PSIM. Yuran Fernandes dan kawan-kawan hanya mendapat jatah libur sehari sebelum kembali berlatih.
3. Dukungan suporter jadi kunci tambahan energi

Tavares berharap atmosfer Stadion Gelora BJ Habibie bisa kembali menjadi modal penting bagi timnya. Dukungan penuh suporter diyakini memberi energi ekstra bagi para pemain.
"Makanya saya berharap para suporter bisa memberikan atmosfer yang sama seperti saat melawan Persija. Karena para pemain butuh dukungan mereka. Saya percaya kehadiran suporter akan membuat pemain seperti memiliki tenaga ekstra," ungkap Tavares.
Dengan bekal rekor tandang tak terkalahkan, PSIM tentu bertekad menjaga konsistensi di markas PSM. Catatan impresif melawan tim-tim besar sebelumnya jadi modal berharga untuk menghadapi tekanan di Makassar. Di sisi lain, PSM datang dengan motivasi tinggi setelah sukses menumbangkan Persija. Laga melawan PSIM akan menjadi pembuktian berikutnya apakah mereka mampu melanjutkan tren positif sekaligus menghentikan laju tandang Laskar Mataram.