Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mihail Tak Libatkan Bustos dan Hamisi Atur Strategi Lawan Borneo FC

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail (Instagaram/pssleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal menghadapi Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda pekan ke-12 Liga 1 Indonesia, Minggu (17/9/2023). Pelatih PSS, Marian Mihail mengatakan PSS akan menghadapi salah satu klub terbaik di musim ini.

Saat laga pra musim jelang Liga 1 2023/2024, PSS bertanding melawan Borneo FC  di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6/2023). Tim Super Elang Jawa harus takluk 0-1 melawan Pesut Etam. 

1. Disiplin Borneo FC tinggi

Logo Borneo FC

Mihail membeberkan Borneo merupakan tim dengan disiplin yang tinggi yang dibawa dari kultur pelatih Belanda. “Kami mempersiapkan semua aspek latihan untuk menghadapi laga tandang kontra Borneo FC. Kita tahu mereka adalah salah satu tim terbaik di musim ini. Mereka juga sangat disiplin dengan kultur yang dibawa oleh pelatih dari Belanda,” sebut Marian dikutip laman resmi klub, Jumat (15/9/2023).

2. PSS siap dengan tantangan baru

PSS Sleman takluk 0-1 dari Borneo FC Samarinda dalam laga pra musim jelang Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6/2023). (Dok. PSS)

Mantan bek kanan Tim Nasional Rumania ini berharap PSS mampu memberikan perlawanan dan permainan terbaik. 

“Menurut pendapat saya, mereka bakal menjadi lawan tangguh bagi PSS. Harapannya, kami bisa memberikan permainan terbaik dan tentu saja meraih kemenangan dari laga tersebut,” kata Marian.

Mentalitas untuk meraih kemenangan menjadi salah satu aspek yang menjadi kewaspadaannya terhadap Borneo FC. “Mereka adalah tim yang sangat taktikal. Terlebih, Borneo FC dilatih dengan pelatih Eropa yang sangat tahu karakter para pemain Indonesia. Sedangkan kami adalah tim yang selalu siap dengan tantangan baru dengan kesigapan secepat mungkin,” ujarnya.

 

3. 2 pemain PSS pernah merumput di Borneo FC

Pemain PSS Sleman, Jonathan Bustos (Instagram/pssleman)

Melawan tim Pesut Etam, Marian mengaku dirinya tidak melibatkan secara mendalam dua mantan pemain  Borneo FC yang saat ini merumput di PSS saat menganalisa permainan Borneo FC Samarinda.

“Mengenai ini, saya tidak berbicara dengan mereka berdua. Saya tahu Jonathan Bustos dan Wahyudi Hamisi telah bermain lama di Borneo FC Samarinda dan keduanya adalah pemain terbaik di sana,” sebutnya.

Pelatih kelahiran Brasov, Rumania ini menyatakan bahwa Borneo FC Samarinda adalah tim yang berbeda dengan musim lalu. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kepindahan Jonathan Bustos dan Matheus Pato.

“Saya telah melakukan analisa Borneo FC dengan banyak melihat pertandingan yang telah mereka jalani. Kami telah mempelajari mereka dengan cara yang berbeda untuk mempersiapkan pertandingan menghadapi mereka di Stadion Segiri,” timpal Marian Mihail.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us