Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kekalahan Dewa United Vs Madura United Jadi Bahan Analisis PSIM Jogja

Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel.
Pelatih PSIM Yogya, Jean-Paul van Gastel. (IDN Times/Tunggul)
Intinya sih...
  • Dewa United kalah dari Madura United, keajaiban bagi PSIM menurut Van Gastel
  • Dua pilar PSIM absen lawan Dewa United karena akumulasi kartu kuning dan cedera
  • Van Gastel petik pelajaran dari kekalahan atas Persita, fokus pada pergorganisiran antarlini dan pertahanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel mengaku tak menyangka Dewa United kalah dari Madura United pada pekan terakhir Super League 2025/2026 kemarin. PSIM Jogja dijadwalkan menjamu Dewa United di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, hari ini Rabu (22/10/2025).

1. Keajaiban Dewa United kalah dari Madura United

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Van Gastel menilai Dewa United yang ditukangi Jan Olde Riekerink bermain sangat baik di setiap laga, khususnya dalam penguasaan bola. Apalagi, Banten Warriors juga punya materi pemain yang mumpuni.

"Sebuah keajaiban kemarin mereka kalah lawan Madura (Madura United)," kata van Gastel, Selasa (21/10/2025).

Pada laga tersebut, Dewa United kalah di kandang sendiri. Madura United menang 0-2 atas tim tuan rumah, meski selalu tertekan.

Kekalahan tersebut menjadi bagian analisa PSIM yang di pertandingan terakhir kalah empat gol tanpa balas atas Persita Tangerang.

2. Dua pilar absen karena akumulasi kartu kuning dan cedera

Anton Fase (psimjogja.id)
Anton Fase (psimjogja.id)

Sore nanti, PSIM tak diperkuat Franco Ramos juga Anton Fase lawan Dewa United , karena terkena akumulasi kartu kuning dan dibekap cedera.

Namun, van Gastel menekankan setiap tim memulai tiap laga dengan skor yang sama dan selalu punya kans untuk menang. "Itulah mengapa saya selalu bilang, saat tim berada di situasi tersebut, anda harus selalu siap," tegasnya.

3. Petik pelajaran dari kekalahan atas Persita

PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan Persita saat bertandang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025).
PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan Persita saat bertandang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). (Dokumentasi Tim PSIM)

Dari kekalahan atas Persita, van Gastel mengakui sudah mengevaluasi timnya. Pertama, tidak peduli bagaimana pemainnya lemah dalam penguasaan bola, selalu ada pergorganisiran antarlini dan pertahanan yang bisa diandalkan.

Namun, Gastel mengakui timnya justru menyerah, terutama setelah ketinggalan dua gol dari Persita.

"Dan hal yang saya rasa telah salah saya lakukan adalah kita menyerah, kita hancur, kita menghadiahkan gol, terutama setelah 2-0. Saya pikir kita sudah menyerah dan itulah yang saya pikirkan tentang tim saya, karena saya percaya sesulit apapun laga itu, anda harus tetap memainkannya. Tidak bisa kemudian anda menyerah dalam pertandingan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Paulus Risang
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Kekalahan Dewa United Vs Madura United Jadi Bahan Analisis PSIM Jogja

22 Okt 2025, 10:03 WIBSport