Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Kunci Kemenangan PSS Sleman Sempat Tertinggal Saat Lawan Persiku

PSS Sleman susah payah meraih kemenangan atas Persiku Kudus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam.
PSS Sleman susah payah meraih kemenangan atas Persiku Kudus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam. (Instagram/PSSleman)
Intinya sih...
  • Skuad Super Elja menang 2-1 atas Persiku Kudus di Pegadaian Championship 2025/2026.
  • Pelatih Ansyari Lubis apresiasi pemain dan suporter, serta peran penting pemain pengganti.
  • Rotasi pemain di babak kedua membawa kemenangan, dengan gol cepat Junior Haqi dan Jajang Mulyana sebagai striker.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen sementara setelah menaklukkan tim tamu Persiku Kudus dengan skor tipis 2-1 pada pekan kesebelas Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada hari Senin (17/11/2025) malam.

Laga yang dijalani Laskar Sembada saat menjamu Persiku tidak lah mudah, karena tuan rumah tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama. Bahkan kemenangan PSS diperoleh saat masa injury time babak kedua.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemain yang menurut sudut pandangnya tampil penuh energi dengan berhasil memikul tanggungjawab besar yang diberikan tim pelatih menjalani pertandingan tersebut.

“Yang pertama, ini pertandingan yang sangat luar biasa, artinya di menit awal ketinggalan 1-0 tetapi berkat kerja keras yang luar biasa seluruh pemain baik itu pemain yang diganti atau yang menggantikan semuanya bermain dengan hati, bermain dengan kolektivitas dan kita bisa membalas di menit-menit akhir,” kata Ansyari di sesi jumpa pers setelah pertandingan yang berlangsung di Ruang Media Stadion Maguwoharjo, Sleman.

“Ini suatu capaian yang luar biasa karena kita tahu sedikit mengalami kesusahan ketika mau melakukan finishing tetapi perubahan-perubahan yang kita lakukan ini menghasilkan kemenangan,” kata Ansyari Lubis.

1. Beri apresiasi ke suporter

Ansyari juga memberikan apresiasi atas dukungan suporter yang sangat luar bisa sepanjang pertandingan. Perpaduan luar biasa antara perjuangan pemain serta dukungan total suporter di pertandingan ini membuat PSS memperoleh hasil maksimal.

“Saya kira apresiasi buat seluruh pemain dan terima kasih juga buat suporter yang luar biasa pada malam hari mendukung kita,” ujarnya.

2. Pemain pengganti berperan penting

Pelatih PSMS, Ansyari Lubis (IDN Times/Doni Hermawan)
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurut Ansyari, peran penting pemain pengganti sangat terlihat pada pertandingan ini dalam mengisi posisi para pemain utama yang biasa masuk starting line-up tim. Mereka tampil penuh determinasi dan menjaga motivasi tinggi sepanjang pertandingan dengan bermain penuh energi sepanjang pertandingan.

“Itu yang tadi saya bilang, pemain yang menggantikan tiga pemain inti kita yang tidak bermain bisa menunjukan tanggung jawab yang luar biasa dan mereka mempunyai kepercayaan diri bisa menampilkan permainan terbaik. Ini hal positif, artinya pemain-pemain yang tidak biasa bermain mungkin Cloudio, Mofu mereka bisa membuktikan, ini sangat surprise bagi kita,” kata Ansyari Lubis.

“Hal ini membuat pelatih menjadi susah karena semua pemain bisa menunjukan permainan terbaik. Ini yang kita harapkan,” jelas pelatih kelahiran Tebing Tinggi.

3. Jajang diposisikan sebagai striker

Jajang Mulyana
PSS Sleman menang atas Deltras FC, Jajang Mulyana sebut kerja keras jadi kunci kemenangan. (pssleman.id)

Salah satu momen penting pada pertandingan ini, yakni kejelian tim pelatih dalam melakukan rotasi pemain di babak kedua. Hal ini terbukti dengan gol cepat pada babak kedua melalui pemain pengganti Junior Haqi. Kemudian memasukan Jajang Mulyana sebagai striker untuk menambah daya gedor ke lini pertahanan Persiku.

“Kita melihat di babak kedua, kita harus bikin gol karena dengan kekalahan 1-0. Kalau hanya pakai satu striker kita susah makanya Junior masuk. Mengenai Jajang masuk menjadi striker bukan sesuatu yang bersifat mendadak karena sewaktu sesi latihan kita sudah mempersiapkan. Karena kita kekurangan striker makanya dia kita tampilkan di sana dan dia bisa menjawab kepercayaan ini dengan luar biasa,” jelas Ansyari Lubis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Ini Kunci Kemenangan PSS Sleman Sempat Tertinggal Saat Lawan Persiku

18 Nov 2025, 10:00 WIBSport