Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Huistra Minta Suporter Bising saat PSS Vs Dewa United di Maguwoharjo

PSS Sleman kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)
PSS Sleman kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)
Intinya sih...
  • Pieter Huistra meminta suporter PSS Sleman memberikan dukungan penuh saat laga melawan Dewa United FC di Stadion Maguwoharjo.
  • Huistra ingin atmosfer kembalinya PSS ke Stadion Maguwoharjo menjadi motivasi bagi para pemain dan suporter untuk memberikan yang terbaik.
  • Pelatih berpaspor Belanda itu juga meminta para pemainnya agar tak menjadikan laga ini sebagai tekanan, tetapi tetap fokus mencari kemenangan demi kebangkitan PSS keluar dari zona degradasi.

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra meminta para suporter timnya tak setengah hati memberikan dukungan saat laga menjamu Dewa United FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Kamis (17/11/2025) malam. 

Ia meminta suporter membuat seisi Stadion Maguwoharjo bergemuruh untuk memengaruhi koordinasi tim lawan. "Mereka harus melakukannya, mungkin bisa mengganggu pelatih lawan dengan membuat banyak suara," kata Huistra.

1. Bikin pemain 'autopilot'

Bek PSS Sleman, Abduh Lestaluhu kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)
Bek PSS Sleman, Abduh Lestaluhu kala melakoni sesi latihan di Stadion Maguwoharjo. (Dok. Tim Media PSS)

Laga kontra Dewa United ini memang akan jadi yang pertama buat Huistra merasakan atmosfer bertanding di Stadion Maguwoharjo sebagai pelatih PSS. Tapi, kala menjadi pelatih Borneo FC dulu ia sudah pernah merasakan dan masih mengingat magisnya Stadion Maguwoharjo ini.

Huistra ingin momen kembalinya PSS ke Stadion Maguwoharjo yang baru kelar direnovasi ini jadi motivasi buat para suporter untuk memberikan yang terbaik buat timnya.

"Saya (dahulu) sebagai pelatih dari tim away saya selalu kesulitan karena suporter membuat terlalu banyak suara, pelatih sulit berbicara dengan pemain, itu bagus. Jadi sekarang saya harus menyiapkan pemain yang tahu apa yang harus dilakukan karena saya ingin suporter membuat suara, mereka harus melakukannya," kata Huistra.

2. Jangan jadi tekanan, manfaatkan dukungan dan main sebaik mungkin

Tulisan Stadion Maguwoharjo pada kursi penonton pada tribun sisi timur. (IDN TImes/Tunggul Damarjati)

Huistra bilang, bermain di depan publik dan kandang sendiri adalah momen yang ia nantikan. Menurutnya, ini adalah keuntungan yang baru PSS rasakan sepanjang kompetisi Liga 1 2024/2025 setelah hampir semusim penuh jadi tim musafir.

Pelatih berpaspor Belanda itu juga meminta para pemainnya agar tak menjadikan laga ini sebagai tekanan, melainkan memanfaatkan dukungan suporter dan tetap fokus mengincar kemenangan demi kebangkitan PSS keluar dari zona degradasi.

"Pemain hanya perlu fokus pada permainan dan mencari kemenangan, memanfaatkan dukungan supporter dan mencoba bermain sebaik mungkin. Tapi, di sepak bola aksi yang paling penting, kita harus tampil semaksimal mungkin, itu saja," pungkas Huistra.

3. Awal dari enam laga sisa penentu nasib

Gelandang PSS, Betinho tengah menjalani sesi latihan. (Dok. Tim Media PSS)
Gelandang PSS, Betinho tengah menjalani sesi latihan. (Dok. Tim Media PSS)

Pertandingan melawan Dewa United ini adalah awal dari enam laga sisa penentu nasib PSS di musim depan.

PSS kini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 22 poin. Skuad Super Elang Jawa namun masih memiliki 6 pertandingan untuk menentukan nasibnya musim depan.

Sebaliknya, Dewa United tampil gemilang dan menempati posisi runner-up klasemen dengan 50 poin. Tim berjuluk Banten Warriors itu cuma terpaut delapan angka dari sang pemuncak, Persib Bandung.

Jalan PSS dipastikan cukup terjal untuk lolos dari zona merah karena selain Dewa United, mereka harus menghadapi tim-tim sekelas PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Pada laga kontra Dewa United ini sendiri, PSS juga dipastikan bermain tanpa salah satu penyerangnya, yakni Nicolao Cardoso yang terkena akumulasi kartu kuning.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us