Hari Raya Natal, Pemain PSIM Jogja Diberi Libur 2 Hari

- Manajemen PSIM Jogja memberikan libur Natal selama 2 hari bagi para pemain.
- Sebelum libur, para pemain digenjot latihan fisik untuk menjaga daya tahan setelah dua laga berturut-turut.
- Pelatih Seto mengevaluasi konsistensi cara bermain tim untuk setiap pertandingan yang telah dijalani.
Manajemen PSIM Jogja mendapatkan jatah libur Natal selama dua hari yakni tanggal 24 dan 25 Desember. Liburnya jadwal latihan pemain langsung disampaikan Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiyantoro.
“Pemain kita liburkan dua hari, ada yang merayakan Natal. Kita fresh-kan dulu. Harapannya, dua hari cukup buat mereka dan tidak mengurangi fisiknya, kita sudah ingatkan,” kata Seto dalam sesi latihan rutin, Senin pagi (23/12/2024).
1. Pemain jalani latihan fisik

Menurut Seto para pemain akan mulai menjalani latihan lagi pada tanggal 26 Desember sore. Sebelum libur, kata Seto, para pemain digenjot latihan fisik di Stadion Mandala Krida.
Tim pelatih berfokus untuk menjaga daya tahan fisik para pemain setelah menjalani dua laga berturut-turut dengan jarak waktu singkat.
“Hari ini kita maintenance fisik. Jadi hari ini kita berlatih fisik untuk menjaga semuanya, dari endurance, strength, hingga speed,” ujar seto.
2. Kondisi pemain secara umum baik

Seto mengakui saat ini antusiasme para penggawa Laskar Mataram sangat baik. Hanya, Seto menginginkan pemain lebih aktif berkreasi, baik secara individu maupun tim.
“Kondisi pemain secara umum baik, cukup antusias. Tapi harapannya ada sesuatu yang berbeda, bukan hanya melakukan tapi punya ukuran masing-masing secara fisik. Artinya melakukan secara individu iya, tapi ada beberapa momen kerja sama secara unit,” tuturnya.
Meskipun secara umum dalam kondisi baik, tetapi beberapa pemain masih ada yang berlatih terpisah akibat cedera. “Beberapa pemain terpisah. Ada Rafa, Yudha, Gufran, Saku. Terus ada beberapa pemain yang izin karena berbagai alasan,” kata Seto.
3. PSIM masih jalani dua laga lagi

PSIM Jogja telah selesai menjalani serangkaian pertandingan pada tahun 2024. Masih tersisa dua laga fase grup yang akan dijalani pada Januari nanti.
PSIM Jogja akan melawan Persekat Tegal pada 4 Januari di kandang lawan, dan akan menantang Persiku Kudus di kandang sebagai laga penutup pada 11 Januari. Hasil dua pertandingan ini akan menentukan langkah Laskar Mataram di babak delapan besar.
Dengan semua hasil pertandingan yang telah dijalani, Seto mengevaluasi konsistensi cara bermain tim untuk setiap laga. “Evaluasi dari beberapa pertandingan yang sudah dijalani mungkin konsistensi bermain, situasi seperti apa, kondisi lapangan seperti apa, cara bermainnya harus konsisten,” ungkapnya.