PSS Berikan Bantuan Hukum Bagi Keluarga Almarhum Suporter PSS

Sleman, IDN Times - Manajemen PSS Sleman akan memberikan bantuan hukum bagi keluarga almarhum suporter PSS, Aditiya Eka Putranda. Hal tesebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana.
1. Manajemen PSS berikan bantuan hukum agar kasus serupa tak terjadi
Andy mengatakan keluarga harus mendapatkan keadilan setelah peristiwa meninggalnya pemuda berusia 18 tahun ini akibat dikeroyok sejumlah orang.
“Kami ingin mengawal secara hukum kepada pihak keluarga korban. Sehingga keadilan dapat ditegakkan dan saya sangat berharap kejadian ini tidak terulang lagi di bumi Sembada maupun di tempat lainnya,” ujar Andy, Senin (29/8/2022).
2. Kasus harus diusut tuntas agar suporter aman menonton bola
Menurut Andy, kejadian pengeroyokan tersebut merupakan murni tindakan pidana karena terjadi di luar kegiatan sepak bola.
“Saya melihat bahwa kejadian ini adalah suatu tindakan pidana murni di luar dari kegiatan sepak bola. Terlebih, karena ini menimpa salah satu suporter kami yang sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri. Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” tuturnya.
Andy berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan semua orang tetap bisa merasa aman ketika menonton PSS berlaga.
“Apalagi ini disebabkan karena rivalitas dari para suporter. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama sehingga sama-sama menyelesaikan kasus ini dan semua orang tetap bisa merasa aman ketika menonton kebanggaannya bertanding di stadion,” pungkasnya.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Usai Dikeroyok, Ada Luka Sajam
Baca Juga: Kematian Suporter PSS Aditiya Eka Putranda Trending di Twitter
3. Polisi telah mengamankan sejumlah terduga pelaku
Sementara Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai, mengatakan jajarannya telah mengamankan sejumlah pelaku yang diduga menganiaya Aditya Eka Putranda hingga tewas.
"Beberapa orang sudah kita amankan, sudah dilakukan pendalaman oleh reskrim. Masih didalami perannya masing-masing atau yang membuat terang peristiwa itu," kata Imam.
Baca Juga: Rumah Pemain Asing PSS Sleman Ze Valente Dirampok