Demam Tinggi, Pemain PSIM Hapidin Tak Ikut Berlaga Lawan FC Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemain PSIM Yogyakarta Hapidin tak ikut berjuang bersama rekan-rekannya berjuang melawan FC Bekasi City, hari ini Senin (19/9/2022). Manajemen terpaksa meninggalkan pemain asal Bandung tersebut untuk beristirahat di Yogyakarta.
1. Hapidin alami demam tinggi
Meski tampil apik bersama Laskar Mataram saat menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung Bantul, Hapidin terpaksa tidak dibawa ke Bekasi, lantaran kondisi tubuhnya tidak dalam kondisi prima.
“Hapidin harus ditinggal di Yogyakarta karena sebelum tim berangkat Hapidin mengeluh demam, pusing, dan badannya lemas. Untuk suhu badannya sendiri mencapai 39.7 C dan itu termasuk demam tinggi yang biasanya disebabkan karena infeksi virus,” ucap Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer Addien.
2. Masih merasakan lemas
Rudolf menyampaikan Hapidin telah diberikan obat-obatan dan vitamin untuk menunjang kesembuhannya. Saat ini kondisi kesehatan Hapidin juga telah berangsur membaik, meski masih merasakan rasa lemas.
“Untuk Hapidin kemarin sudah diberikan obat-obatan dan vitamin, dan saat ini kondisinya sudah membaik meskipun belum fit 100 persen. Gejala sisanya juga tinggal rasa lemas saja,” lanjut Rudolf dikutip dari laman resmi PSIM, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Tanpa Pelatih Utama, PSIM Siap Berlaga Hadapi FC Bekasi City
3. Pertandingan pertama tanpa pelatih utama
Sebanyak 25 pemain PSIM berangkat ke Bekasi untuk memperoleh poin penuh. Pertandingan yang digelar sore ini adalah laga pertama PSIM tanpa didampingi pelatih utama, Imran Nahumarury.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Copot Coach Imran Nahumarury