Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Fakta Keberhasilan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024-2025

PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Intinya sih...
  • PSIM Yogyakarta juara Liga 2 Indonesia 2024/2025 setelah 20 tahun penantian
  • PSIM mencetak 40 gol dan promosi ke Liga 1 musim depan
  • Rafinha menjadi top skor PSIM dengan 20 gol, namun kalah dari Ramai Rumakiek
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Yogyakarta berhasil menorehkan tinta emas di Liga 2 Indonesia 2024/2025. Itu menyudahi penantian mereka selama 20 tahun untuk kembali berprestasi. Terakhir kali tim Laskar Mataram juara adalah di panggung Divisi Satu Liga Indonesia 2005 yang kala itu membawa mereka promosi ke kasta tertinggi.

Kini, pencapaian manis terulang saat PSIM berkiprah di Liga 2 2024/2025. Mereka keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Itu membuat Laskar Mataram naik kasta ke kompetisi elite Liga 1 musim depan. Berikut empat fakta di balik keberhasilan PSIM.

1. PSIM mengulangi pencapaian di Divisi Satu 2005

PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Pencapaian manis PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 telah memutus penantian selama 20 tahun. Sebab, tim Laskar Mataram terakhir kali berprestasi saat berkiprah di Divisi Satu 2005. Mereka menyandang status gelar juara usai mengalahkan Persiwa Wamena pada pertandingan final saat itu.

Berlaga di Stadion Jalak Harupat, PSIM sukses melibas Persiwa dengan skor 2-1 pada Minggu (4/9/2005). Hasil tersebut memastikan Laskar Mataram promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2006/2007. Kala itu, kesuksesan PSIM terjadi di bawah arahan pelatih Sofyan Hadi serta Nugroho Swasto Purnomo sebagai menajer.

Sayangnya, PSIM absen dalam gelaran Divisi Utama 2006/2007 imbas bencana alam yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka lalu tampil di Divisi Utama 2007/2008 serta finis di peringkat ke-15 dari total 18 peserta. Itu membuat PSIM gagal melanjutkan kiprah di kasta teratas pada awal era Liga Super Indonesia 2008/2009.

Setelah itu, PSIM sangat lekat dengan keikutsertaan di strata kedua Liga Indonesia. Kebersamaan mereka berlangsung selama dua dekade. Namun, penantian lama akhirnya terjadi usai PSIM di bawah pimpinan pelatih caretaker, Erwan Hendarwanto, menjuarai Liga 2 2024/2025. Itu mengulangi catatan manis pada 2005 silam.

2. PSIM tampil amat produktif di Liga 2 2024/2025

PSIM Yogyakarta. (psimjogja.id)
PSIM Yogyakarta. (psimjogja.id)

PSIM Yogyakarta bukan tanpa catatan cemerlang di Liga 2 2024/2025. Selain menyabet titel juara, mereka juga menjadi salah dua tim paling produktif. Tim Laskar Mataram hampir menandingi rapor luar biasa yang juga dibukukan tim asal Sumatera, Persiraja Banda Aceh.

Secara statistik, PSIM mampu mengemas 40 gol dari total 23 pertandingan di Liga 2 2024/2025. Tim Laskar Mataram kalah dari Persiraja yang mengemas 42 gol secara keseluruhan. Namun, yang membedakan, langkah perjuangan Persiraja hanya melaju sampai babak 8 besar kompetisi.

Tim Laskar Mataram mampu membukukan 28 gol sepanjang babak penyisihan Liga 2 2024/2025. Mereka juga menambah catatan 10 gol dari 6 pertandingan pada babak 8 besar. Terakhir, PSIM berhasil menjebloskan dua gol ke gawang Bhayangkara FC pada grand final.

Ada beberapa pemain yang berperan besar di balik catatan produktif PSIM di Liga 2 2024/2025. Mereka adalah Rafinha, Arlyansyah Abdulmanan, Savio Sheva, dan masih banyak lainnya. Semua pemain itu merupakan mesin gol tim Laskar Mataram di atas lapangan.

3. Bomber PSIM menjadi pemain terbaik Liga 2 2024/2025

Penyerang PSIM Yogyakarta, Rafinha. (Dok. psimjogja.id)
Penyerang PSIM Yogyakarta, Rafinha. (Dok. psimjogja.id)

Keberhasilan PSIM Yogyakarta tidak lepas dari kontribusi satu pemainnya, yaitu Rafael de Sá Rodrigues atau dikenal Rafinha. Dia adalah tumpuan di ujung tombak tim. Buktinya, penyerang asing berpaspor Brasil tersebut telah mencetak separuh dari seluruh gol PSIM atau mencetak 20 gol di Liga 2 2024/2025.

Rapor tersebut membuat Rafinha berada di urutan pertama sebagai top skor PSIM. Hanya saja, ia gagal meraih gelar top skor kompetisi setelah kalah dari torehan gol Ramai Rumakiek. Penyerang andalan Persipura Jayapura tersebut berhasil membukukan 21 gol sepanjang gelaran Liga 2 2024/2025.

Namun demikian, catatan itu tak menghindarkan Rafinha dari penghargaan prestisius lainnya. Rafinha mendapatkan gelar individu sebagai Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik Liga 2 2024/2025. Hal tersebut adalah bukti kontribusi besar Rafinha atas prestasi gemilang yang diukir tim Laskar Mataram.

4. PSS Sleman degradasi, tidak ada laga Derbi DIY di Liga 1

PSS Sleman menang dramatis saat menjamu Persija Jakarta dalam pekan lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam. (Instagram/pssleman)
PSS Sleman menang dramatis saat menjamu Persija Jakarta dalam pekan lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam. (Instagram/pssleman)

PSIM Yogyakarta dipastikan promosi kasta teratas ke Liga 1 2025/2026 mendatang. Mereka ditemani dua tim lainnya, yaitu Bhayangkara FC dan Persijap Jepara. Bhayangkara naik kasta lewat status runner-up Liga 2 2024/2025 sedangkan Persijap pemenang peringkat ketiga.

Menariknya, PSIM akan menggantikan posisi tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lainnya di Liga 1 2025/2026. Mereka menjadi suksesor PSS Sleman yang terdegradasi ke Liga 2 bersama PSIS Semarang dan Barito Putera. Dengan demikian, keberhasilan PSIM untuk promosi akan menjaga martabat tim asal DIY di kasta tertinggi Liga Indonesia.

PSIM Yogyakarta menjadi satu-satunya wakil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 mendatang. Optimis tim Laskar Mataram tampil impresif sehingga bisa terhindar dari hukuman degradasi ke kasta kedua lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us