Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Evaluasi Ketat PSS Jelang Lawan Arema FC: Bangkit atau Kian Terpuruk

Gelandang bertahan Jayus Hariono mengikuti sesi latihan PSS Sleman. (Dok. Tim Media PSS)
Intinya sih...
  • PSS Sleman menjalani evaluasi ketat pasca tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2024/2025.
  • Gelandang Bertahan PSS, Jayus Hariono, mengakui rentetan hasil minor menjadi tanggungjawab tim dan telah melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa tim.
  • Fokus utama evaluasi adalah meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir, transisi permainan, komunikasi antarpemain, dan memperkuat lini pertahanan.

Sleman, IDN Times - Seluruh pemain PSS Sleman menjalani evaluasi ketat pascarangkaian hasil buruk di tiga laga terakhir Liga 1 2024/2025.

Tiga kekalahan beruntun menjadi perhatian serius bagi pemain dan tim pelatih yang dituntut fokus memperbaiki performa untuk kembali ke jalur kemenangan.

1. Evaluasi ketat setelah kalah beruntun

Pelatih PS Sleman, Mazola Junior, menilai anak asuhnya kurang tenang saat mendapat peluang di muka gawang. (Dok. PT LIB)

Gelandang Bertahan PSS, Jayus Hariono mengaku ia dan kolega menjalani evaluasi ketat usai timnya kalah tiga laga berturut-turut saat melawan Semen Padang FC, Borneo FC dan Bali United.

Jayus mengakui rentetan hasil minor kemarin menjadi tanggungjawab tim secara keseluruhan. Ia menegaskan evaluasi telah dijalankan dengan mengidentifikasi kekurangan dan mencari solusi terbaik demi mengangkat penampilan tim di partai-partai selanjutnya.

"Alhamdulillah latihan dan evaluasi hari ini berjalan dengan lancar seperti biasa. Ada beberapa aspek yang terus dilakukan perbaikan, semoga itu bisa menjadi bahan solusi untuk pertandingan berikutnya," katanya Jayus.

2. Evaluasi Eefektivitas penyelesaian akhir hingga komunikasi antarpemain

Bali United menang atas PSS Sleman dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Jayus menambahkan, fokus utama evaluasi adalah meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir, transisi permainan, memperbaiki komunikasi antarpemain, serta memperkuat lini pertahanan agar lebih solid dalam menghadapi tekanan lawan.

"Kami sadar bahwa hasil ini bukan yang kami harapkan. Tentunya dari tim pelatih sudah mengevaluasi apa saja yang harus dilakukan untuk menang. Harus segera bangkit untuk itu," katanya.

"Tentu harus memutus rentetan hasil buruk selama tiga laga kemarin. Kami juga harus segera melupakan kekalahan-kekalahan kemarin untuk segera bangkit dan meraih kemenangan," imbuhnya.

3. Jayus belum pernah menang bersama PSS

Jayus Hariono perkuat PSS Sleman hingga akhir musim Liga 1 2024/2025. (Dok. Tim Media PSS)

Jayus Hariono didatangkan dari Arema FC dengan status pinjaman untuk menopang lini pertahanan PSS Sleman selama mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025. Sejak debutnya menggantikan Cleberson Souza pada pekan melawan Persik Kediri, Jayus belum merasakan kemenangan bersama Laskar Sembada.

Melakoni laga kontra Arema FC tentu menjadi hal baru bagi Jayus. Pemilik nomor punggung 55 telah membela klub berjuluk Singo Edan tersebut beberapa musim. Walau demikian, Ia tetap bersikap profesional dan siap memberikan kemenangan kepada PSS Sleman.

"Menurut saya, semua pemain yang ada di Arema harus diwaspadai. Kami juga harus lebih fokus dan kerja keras untuk meraih tiga angka lawan Arema nanti," tuturnya.

PSS sesuai jadwal akan bertandang ke Stadion Soepriadi, Kota Blitar menghadapi Arema FC, Senin (17/2/2025).

"Rasa percaya diri dan optimis itu harus ada meskipun kami menjalani tiga pertandingan dengan kekalahan. Dukungan serta motivasi dari suporter sangat berarti jika kami memiliki sikap serta keingingan kuat untuk meraih kemenangan. Harapannya, sinergi ini berbuah kemenangan pada pertandingan mendatang saat melawan Arema FC," pungkas Jayus.

4. PSS Sleman masuk zona merah

Gol akrobatik Rahmat Arjuna ke gawang PSS Slemam. (baliunited.com)

PSS Sleman saat ini berada di zona degradasi seiring kemenangan yang diraih Semen Padang FC atas Persita Tangerang, Jumat (14/2/2025).

PSS kini berada di peringkat 16 klasemen sementara dengan raihan 19 poin atau selisih satu poin dari Semen Padang yang berada di atasnya.

Skuat Super Elang Jawa besutan Pelatih Mazola Junior, masih berpeluang disalip Persis Solo dan Madura United yang masing-masing hanya memiliki selisih dua poin dengan PSS. Persis Solo akan bertandang ke markas Persik Kediri malam ini, sedangkan Madura United akan menjamu Dewa United.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us