Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Catatan Impresif PSIM Jogja pada Awal Super League 2025/2026

Malut United dikalahkan tim tamu PSIM Yogyakarta dengan skor 0-2
Malut United dikalahkan tim tamu PSIM Yogyakarta dengan skor 0-2. (ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Intinya sih...
  • PSIM Yogyakarta tampil impresif dengan 2 kemenangan dan 2 imbang di awal Super League 2025/2026
  • Lini pertahanan PSIM kuat dengan hanya kebobolan 2 gol dari 4 pertandingan, serta kontribusi pencetak gol yang merata
  • PSIM bersaing di papan atas klasemen Super League, duduk di posisi keempat dengan 8 poin dari 4 pertandingan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PSIM Yogyakarta membuat gebrakan di kompetisi elite Super League Indonesia 2025/2026. Mereka tampil impresif dalam 4 pertandingan awal dengan rapor 2 menang dan 2 imbang. PSIM menjadi satu-satunya tim promosi yang belum terkalahkan dibanding Persijap Jepara dan Bhayangkara FC.

Lebih hebatnya lagi, PSIM meraihnya dengan mengatasi perlawanan tim-tim unggulan. Salah satu buktinya ketika mereka meraih kemenangan di markas Persebaya Surabaya 1-0 pada laga pembuka Super League 2025/2026. Itu membuktikan bila keberadaan PSIM pantang diremehkan.

Inilah empat catatan impresif PSIM Yogyakarta pada awal Super League 2025/2026.

1. Mengatasi perlawanan tim-tim unggulan, seperti Persebaya hingga Persib

Laga PSIM vs Persib berakhir imbang 1-1 .jpg
Laga PSIM vs Persib berakhir imbang 1-1 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

PSIM Yogyakarta mengawali persaingan di Super League 2025/2026 dengan rapor gemilang. Mereka membuat kejutan usai mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). Hasil itu diraih berkat kontribusi playmaker asing, Ezequiel Vidal, sebagai pencetak gol tunggal dalam laga tersebut.

PSIM kemudian mengimbangi Arema FC 1-1 pada laga kandang perdana Super League 2025/2026. Tak lama, tim berjuluk Laskar Mataram mengatasi perlawanan tim juara bertahan, Persib Bandung, dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025).

PSIM lantas membuat kejutan lagi usai menang 2-0 di kandang Malut United, Sabtu (30/8/2025). Ini bukan hasil biasa karena PSIM memberi kekalahan perdana bagi Malut United musim ini. Apalagi, Malut United sebelumnya punya rekor nirkalah melawan tim-tim kuat macam Persija Jakarta, Bali United, dan Dewa United.

2 . Punya lini pertahanan kuat dengan catatan dua clean sheet

Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)
Laga PSIM Yogyakarta Vs Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul. (Dok. Media Officer Arema FC)

Ada beberapa faktor yang melatar belakangi performa apik PSIM Yogyakarta pada awal Super League 2025/2026. Satu di antaranya lini pertahanan yang solid. Buktinya, tim Laskar Mataram baru kebobolan 2 gol dari 4 pertandingan, dengan clean sheet saat melawan Persebaya dan Malut United.

Ada empat pemain yang berjasa di balik pencapaian PSIM tersebut. Mereka adalah Franco Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama, dan Raka Cahyana. Peran mereka tidak tergantikan dalam empat pertandingan awal Super League 2025/2026 sebagai pengawal lini pertahanan PSIM.

Duet Franco (Argentina) dan Yusaku (Jepang) menjadi kekuatan utama di sektor bek tengah PSIM. Sementara itu, Reva Adi punya peran penting sebagai bek sayap kiri sedangkan Raka Cahyana bek kanan. Keberadaan keempatnya adalah pondasi di lini belakang PSIM sejauh ini.

3. Kontribusi pencetak gol PSIM cukup merata

PSIM membuka keunggulan pada menit 64 lewat eksekusi penalti Ze Valente. (psimjogja.id)
PSIM membuka keunggulan pada menit 64 lewat eksekusi penalti Ze Valente. (psimjogja.id)

Peran pemain di lini depan PSIM Yogyakarta tak kalah penting pada awal Super League 2025/2026. Itu setelah tim Laskar Mataram cukup produktif dalam 4 laga pembuka dengan torehan 5 gol. PSIM punya catatan cukup merata dalam urusan pencetak gol.

Itu terbukti setelah catatan gol PSIM sementara ini dicetak oleh Ezequiel Vidal, Ze Valente, Nermin Haljeta, dan Savio Sheva di Super League 2025/2026. Mereka masing-masing mencetak sebiji gol dan menjelma sebagai senjata utama di lini serang PSIM.

Kendati demikian, hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari peran Deni Corfe sebagai pemain andalan di sayap kiri PSIM. Keberadaan Corfe kerap memberikan umpan-umpan matang ke area kotak penalti lawan. Di sisi lain, Rakhmatsho Rakhmatzoda dan Ghulam Fatkur juga berperan menjaga stabilitas lini tengah PSIM bersama Ze Valente.

4. PSIM bersaing di papan atas klasemen Super League

PSIM Jogja menang 2-0 atas Malut United lewat bola service. (psimjogja.id)
PSIM Jogja menang 2-0 atas Malut United lewat bola service. (psimjogja.id)

Status PSIM Yogyakarta sebagai tim promosi tidak bisa dipandang sebelah mata di Super League 2025/2026. Sebab, mereka tengah bersaing di papan atas klasemen. PSIM untuk sementara duduk di posisi keempat dengan 8 poin dari 4 pertandingan, unggul atas dua tim besar Persebaya Surabaya (peringkat 5) dan Persib Bandung (peringkat 9).

Namun, ujian PSIM tidak berhenti di sana lantaran dihadapkan pertandingan lanjutan pada September 2025. Mereka akan melakoni tiga pertandingan sarat ujian melawan Borneo FC, Bali United, PSM Makassar dalam sebulan ke depan. Ini adalah ajang pembuktian tim Laskar Mataram untuk menjaga konsistensi performa.

Perjuangan PSIM Yogyakarta masih panjang di kompetisi Super League 2025/2026. Mampukah mereka kembali membuat kejutan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Sepak Bola Bawa Zayyan Abdul Raih Beasiswa Kuliah UMY

03 Sep 2025, 10:20 WIBSport