Profil Ghulam Fatkur, Sang Kreator Serangan PSIM Jogja

Otak permainan Laskar Mataram!

Memasuki musim keduanya bersama PSIM Jogja, Ghulam Fatkur semakin menunjukkan kematangannya. Gelandang berusia 24 tersebut nyaris tak tergantikan dalam skema permainan Kas Hartadi di Liga 2 2023/2024.

Hingga pekan ke-10 Liga 2, Ghulam Fatkur sudah bermain sebanyak 8 kali dan sudah menyumbang 1 gol. Pemain asal Malang tersebut juga menjadi salah satu pemain PSIM Jogja dengan catatan penciptaan peluang yang tinggi namun juga aktif membantu pertahanan tim.

Lantas siapakah sebenarnya pemain pemilik nomor punggung 7 di Laskar Mataram tersebut? Berikut adalah profil dari Ghulam Fatkur.

1. Awal karier Ghulam Fatkur

Profil Ghulam Fatkur, Sang Kreator Serangan PSIM JogjaGhulam Fatkur saat membela Bali United Muda (instagram.com/ghulamfatkur)

Pemain dengan nama lengkap Ghulam Fatkur Rahman lahir di Malang pada 11 April 1999. Menariknya, Ghulam tidak memulai karier sepak bolanya dari tim-tim besar di Jawa Timur seperti Arema atau Persebaya Surabaya, melainkan merantau ke Riau dengan membela skuad U-17 klub Liga 2 Tiga Naga.

Tak lama berselang, Ghulam lebih sering berpindah-pindah tim seperti PS Tira U-17 pada tahun 2017 dan enam bulan kemudian memperkuat Bali United Youth. Bersama Serdadu Tri Datu muda, Ghulam bisa mempersembahkan juara 3 Liga 1 U-19 pada tahun 2017.

2. Menjalani karier spesial bersama KS Tiga Naga

Profil Ghulam Fatkur, Sang Kreator Serangan PSIM JogjaGhulam Fatkur saat membela Tiga Naga (instagram.com/ghulamfatkur)

Setelah tampil cukup cemerlang bersama Bali United Youth selama dua musim, gelandang lincah ini pun kembali ke klub yang membesarkan namanya KS Tiga Naga, untuk mengarungi kompetisi Liga 3 pada tahun 2019. Dan akhirnya ia bisa membawa tim ini promosi ke Liga 2 2020.

Tampil di Liga 2 permainan Ghulam semakin konsisten. Saat itu meskipun usianya masih mudah ia sudah didapuk menjadi kapten tim KS Tiga Naga. Pemain berpostur mungil ini pun tampil di 10 laga dengan catatan 2 gol dan 1 umpan gol. Sayangnya penampilan apiknya tidak bisa membantu klubnya lolos dari degradasi.

Baca Juga: Isu Jersei hingga Match Fixing, Ini Tanggapan Manajemen PSIM Jogja

3. Kuliah sambil sepakbola

Profil Ghulam Fatkur, Sang Kreator Serangan PSIM JogjaGhulam Fatkur saat membela Sriwijaya FC (instagram.com/ghulamfatkur)

Setelah klubnya terdegradasi, Ghulam Fatkur akhirnya dipinjamkan ke Sriwijaya FC untuk mengikuti kompetisi Liga 2 2021/2022. Bersama Laskar Wong Kito, Ghulam bermain sebanyak 3 laga dan membawa tim kebanggaan warga Palembang lolos hingga babak 8 besar Liga 2.

Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pemain sepakbola, Ghulam ternyata juga sangat concern terhadap pendidikannya. Ia pun sempat menjalani kuliah di Fakultas Ekonomi di Universitas Terbuka.

4. Tampil cukup impresif bersama PSIM Jogja

Profil Ghulam Fatkur, Sang Kreator Serangan PSIM JogjaGhulam Fatkur (instagram.com/ghulamfatkur)

Setelah masa peminjamannya berakhir di Sriwijaya FC berakhir ia sebetulnya sempat kembali ke tim KS Tiga Naga untuk kompetisi Liga 3. Namun, di pertengahan tahun 2022, ia akhirnya memutuskan menerima tawaran dari PSIM Jogja.

Ghulam pun menjawab kepercayaan yang diberikan PSIM Jogja dengan baik. Di Liga 2 musim ini ia hampir selalu tampil spartan baik saat menyerang maupun bertahan.. Berdasarkan statistik dari PT. LIB, pada sektor penyerangan ia sudah menyumbang 1 umpan gol, membuat 8 peluang. Sementara dari sisi bertahan Ghulam berhasil melakukan 14 tekel, 11 intercept, dan 3 sapuan.

Demikian adalah profil dari pemain asal Malang yang sudah menjadi idola bagi publik sepakbola Yogyakarta tersebut. Jika Ghulam Fatkur dan tim bisa tampil konsisten, bukan tidak mungkin mimpinya membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1 hanya tinggal menunggu waktu. 

Baca Juga: Profil Pancar Nur Widiastono, Penjaga Gawang Anyar PSIM Jogja

Candra Septian Bantara Photo Community Writer Candra Septian Bantara

Sehat dan Bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya