TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Masa Depan Seto Masih Abu-abu

Seto lontarkan pernyataan yang bikin orang bertanya-tanya

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara saat sesi jumpa pers usai laga lawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12/2019). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara sukses membawa timnya bertahan di Liga 1 dan finis peringkat ke-8 pada klasemen akhir musim 2019 ini.

Meski prestasinya cukup moncer, namun Seto masih setengah-setengah soal memberi kejelasan terkait nasibnya ke depan bersama tim berjuluk Super Elang Jawa itu.

Baca Juga: PSS Sleman Termasuk Klub dengan Pendukung Kandang Terbesar di Liga 1

1. Munculkan teka-teki

Instagram/@pssleman

Usai memenangi pekan terakhir kompetisi Liga 1 2019 kontra Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Seto sempat mengucap beberapa hal yang agaknya membuat orang bisa bertanya-tanya.

Disampaikannya saat dia mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam membantu PSS berjuang sejauh ini. Mulai dari jajaran di PT Putra Sleman Sembada yang mengelola PSS, manajemen, staf pelatih, suporter, sampai pada akhirnya para pemain PSS itu sendiri.

"Terima kasih, terutama kepada pemain. Ini perjalanan yang luar biasa di tahun ini. Selama saya melatih walaupun baru sebentar, tapi [saya] merasakan menjadi sebuah keluarga yang luar biasa. Mereka sangat kompak dan mungkin tidak bisa saya temukan lagi di tahun-tahun berikutnya. Bisa jadi, tapi ini sangat luar biasa," katanya saat sesi jumpa pers di stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12).

Tak cukup sampai di situ, Seto kembali melontarkan pernyataan yang makin membuat orang berspekulasi. Hal itu ia sampaikan kala menerangkan soal pemain PSS yang sejauh ini dipertahankan untuk musim depan.

"Jadi ya sekitar 15 (pemain), tapi kalau bisa nambah juga. Rekomendasi ini dan pertimbangan ini tentunya saya melihat pemain-pemain yang kita rekomendasikan ini siapapun yang melatih bisa cepat beradaptasi. Jadi, misalnya saya atau pelatih lain, menurut saya, mereka ini cepat beradaptasi dengan pelatih yang tahun depan menangani," sebutnya.

2. Belum ada lampu hijau, lampu kuning

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara saat sesi jumpa pers usai laga lawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12/2019). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Diakui Seto kemudian, belum ada pembicaraan lebih jauh soal kontrak baru bersama PSS antara dirinya dan manajemen sejauh ini. "Memang sudah ada pertemuan, tapi hanya sekedar say hello," imbuh pria asli Kalasan, Sleman ini.

Akan tetapi, ada pula prasyarat dari Seto agar dirinya bisa memutuskan dan mengumumkan masa depannya bersama PSS dengan segera. Dirinya meminta PT Putra Sleman Sembada dan manajemen mengevaluasi diri terlebih dahulu.

Intinya, Seto menginginkan proses atau tahapan penunjukan pelatih yang sebagaimana mestinya. "Saya tidak mau proses seperti di tahun lalu. Saya ditunjuk dulu [sebagai pelatih], baru CEO, baru manajer," kata Seto.

Dia menginginkan dua organ itu terbentuk, beserta jajaran staf-stafnya sebelum ada penunjukan pelatih lagi. Proses seperti tahun lalu yang cukup semrawut, katanya, cukup membuat Seto terbebani.

"Mengiyakan atau gak, tergantung PT dan manajemen membentuk tim. Kalau semakin cepat CEO terbentuk, manajer terbentuk, mungkin jawaban saya semakin cepat. Entah, iya entah enggak, kita tunggu di situ. Jadi jawaban saya seperti itu, tidak ada lampu hijau, tidak ada lampu kuning," ucapnya.

Baca Juga: PSS Sleman Masuk dalam Topik Terpopuler Twitter Indonesia Selama 2019

Berita Terkini Lainnya