7 Pemain PSS Sleman yang Pindah ke Tim Super League per Juli 2025

- PSS Sleman kehilangan 7 pemain ke tim Super League 2025/2026
- Beberapa pemain kunci seperti Betinho, Hokky Caraka, dan Wahyudi Hamisi memilih hijrah ke klub lain
- Kehilangan pemain kunci tersebut menjadi tantangan bagi PSS Sleman dalam menghadapi kompetisi Championship Indonesia 2025/2026
PSS Sleman menyongsong kompetisi Championship Indonesia 2025/2026 dengan wajah berbeda. Itu setelah mereka mendatangkan sebelas pemain baru per Juli 2025. Tim berjuluk Super Elang Jawa ini melakukannya memperkuat tim.
Upaya PSS ternyata dibarengi persoalan lain. Tidak sedikit pemain mereka yang memutuskan hijrah ke tim lain. Bahkan, ada tujuh nama di antaranya yang menemukan pelabuhan baru ke tim Super League 2025/2026. Simak daftar ketujuh pemain tersebut berikut ini.
1. Betinho resmi dipinang Arema FC

PSS Sleman harus merelakan kepergian gelandang asing mereka jelang Championship 2025/2026. Pemain itu adalah Betinho. Pemain berusia 33 tahun ini telah memilih Arema FC sebagai tim pelabuhan terbaru untuk mengarungi Super League.
Sebelumnya, Betinho diketahui memiliki catatan kontribusi cukup mumpuni untuk PSS. Ia mampu mengemas 1 gol dan 3 assist dari 28 pertandingan atau waktu bermain 2.097 menit di Liga 1 2024/2025. Rapor itu menunjukkan Betinho adalah salah satu gelandang asing berkualitas di Indonesia.
2. Hokky Caraka gabung ke Persita Tangerang

PSS Sleman berpisah dengan salah satu pemain muda bertalenta, Hokky Caraka. Ini setelah pemain berlabel Timnas Indonesia tersebut dipinang Persita Tangerang untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026. Hokky dikabarkan pergi melalui skema penebusan biaya.
Bisa dikatakan, ini menjadi perpisahan cukup berat bagi PSS. Itu karena Hokky Caraka telah menjalani kebersamaan sejak menimba ilmu di akademi Super Elang Jawa. Di sisi rapor bersama tim senior, Hokky sendiri membukukan kontribusi 7 gol dan 4 assist dari total 68 laga bersama PSS di Liga 1 pada 2022--2025.
3. Wahyudi Hamisi memilih hijrah ke Persijap Jepara

Wahyudi Hamisi telah mengabdi selama 2 musim kompetisi bersama PSS Sleman. Ia menjadi bagian dari tim Super Elang Jawa dalam mengarungi Liga 1 pada 2024--2025. Selama itu, Wahyudi berkontribusi lewat 50 penampilan dengan 2 gol dan 1 assist untuk PSS.
Hanya saja, kini, Wahyudi Hamisi memilih berpisah dengan PSS. Ia kemudian melanjutkan kariernya bersama Persijap Jepara untuk berkiprah di Super League 2025/2026. Wahyudi hengkang ke tim asal Jawa Tengah tersebut melalui skema bebas transfer setelah kontraknya habis bersama PSS.
4. Karier Vico Duarte menyeberang ke Malut United

Sejumlah pemain asing PSS Sleman laris menjadi perburuan klub Super League 2025/2026. Satu di antaranya lagi adalah Vico Duarte. Kini, pemain asal Brasil tersebut memutuskan bergabung ke Malut United.
Vico Duarte adalah playmaker andalan PSS sepanjang putaran kedua Liga 1 2024/2025. Buktinya, sang pemain menorehkan sumbangsih 2 gol dan 3 assist dari 16 penampilan (1.323 menit). Catatan penampilan apiknya bersama PSS dipastikan menjadi latar belakang ketertarikan Malut United.
5. Jejak Vico Duarte diikuti Alan José Bernardon

Alan José Bernardon juga mengikuti jejak karier Vico Duarte. Pemain yang terampil sebagai kiper ini juga memilih Malut United sebagai klub pelabuhan terbaru. Alan diketahui pergi ke Malut United secara cuma-cuma alias tanpa penebusan biaya pada 23 Juli 2025.
Alan José sempat menjadi sosok penting di bawah mistar gawang PSS Sleman. Kiper kelahiran Medianeira, Brasil, ini telah berkontribusi melalui 33 penampilan (2.929 menit bermain) dengan 6 clean sheet di Liga 1 2024/2025. Hanya saja, PSS tidak bisa memperpanjang kontrak Alan imbas regulasi Championship 2025/2026 yang sejauh ini diperbolehkan memakai tiga pemain asing.
6. Abduh Lestaluhu juga hijrah ke Malut United

Malut United menjadikan PSS Sleman sebagai destinasi favorit untuk belanja pemain. Bahkan, selain Vico Duarte dan Alan Jose, Malut United kini berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak Abduh Lestaluhu. Mereka merekrut pemain berumur 31 tahun tersebut secara gratis menjelang Super League 2025/2026.
Selama 2 musim terakhir, Abduh Lestaluhu mengemban predikat sebagai pemain andalan di sektor bek kiri PSS. Ia membuktikannya lewat sumbangan 4 assist dari total 48 pertandingan atau 3.759 menit bermain di Liga 1 pada 2024--2025. Dengan catatan tersebut, Malut United boleh dikatakan mendapat keuntungan bisa mendapatkan Abduh Lestaluhu secara cuma-cuma dari PSS.
7. Paulo Sitanggang berkostum Madura United di Super League

Paulo Sitanggang menjalani kiprah yang sebentar bersama PSS Sleman. Eks gelandang Barito Putera dan Borneo FC ini sempat memperkuat tim Super Elang Jawa di Liga 1 2024/2025. Dalam semusim penuh, Paulo berkontribusi lewat 1 assist dari 25 laga (1.605 menit bermain).
Namun, seusai PSS terdegradasi ke divisi kedua Liga Indonesia, Paulo Sitanggang memutuskan hengkang. Ia pergi ke Madura United untuk berkiprah di Super League 2025/2026. Paulo bergabung dengan Madura United setelah kontraknya habis bersama tim Super Elang Jawa.
Kepindahan keenam pemain di atas menjadi bukti jika kedalaman skuad PSS Sleman dihuni pemain-pemain berkualitas di Liga 1 musim 2024/2025 lalu. Namun, imbas hukuman degradasi, tim Super Elang Jawa akhirnya tidak bisa melanjutkan kerja sama dengan seluruh pemain tersebut di Championship 2025/2026 mendatang.