4 Catatan Penting Jelang Laga PSIM Yogyakarta vs Bali United, Sengit!

- PSIM bertekad bangkit setelah kalah dari Borneo FC Samarinda
- PSIM memiliki catatan positif jelang pertandingan melawan Bali United
- Bali United dalam tren positif dan diunggulkan berkat penampilan kiper Mike Hauptmeijer
PSIM Yogyakarta bakal bertemu Bali United dalam pertandingan lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026. Pertemuan kedua kesebelasan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025) pukul 19.00 WIB.
PSIM menatap laga sarat ujian melawan Bali United. Selain faktor laga tandang, tim dalam situasi tak maksimal usai kalah dari Borneo FC Samarinda pada laga terakhir Super League 2025/2026. Hal ini menjadi pekerjaan rumah tim berjuluk Laskar Mataram.
1. Kalah dari Borneo, PSIM bertekad berbenah
Pekan lalu PSIM mengalami kekalahan dari Borneo FC Samarinda pada pekan kelima Super League 2025/2026. Berlaga di hadapan pendukungnya. Laskar Mataran menyerah dengan kedudukan 1-3 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (14/9/2025). Ini menjadi kekalahan perdana PSIM musim ini.
Tim besutan Jean-Paul Van Gastel bertekad menjadikan kekalahan dari Borneo sebagai pemantik semangat melawan Bali United. "Terkadang kita menang, terkadang kita juga kalah. Hari ini kita kalah, tapi kita terus maju karena kita masih terus belajar dan meningkatkan hari ini," ujar Jean-Paul Van Gastel dikutip laman PSIM Yogyakarta.
2. PSIM menyimpan catatan positif jelang melawan Bali United

Kendati situasi tak maksimal, PSIM memiliki catatan positif jelang melawan Bali United. Tim Laskar Mataram unggul dalam rapor pertandingan selama Super League 2025/2026. Buktinya, PSIM membukukan dua menang, dua imbang, satu kalah dalam lima pertandingan pembuka.
Rapor tersebut berbeda dengan Bali United yang baru mencatat satu kali kemenangan, satu kali kalah, dan tiga kali imbang.
3. Waspadai tren positif Bali United
Hanya saja, Serdadu Tridatu saat ini dalam tren cukup positif lantaran dalam dua laga terakhir tidak kehilangan tiga poin. Dua pertandingan terakhir, Bali United mampu mencukur Madura United 1-0, dilanjutkan hasil imbang 1-1 di markas Persija Jakarta, Minggu (14/9/2025). Bali United mengakui hasil kontra Persija adalah bekal untuk menghadapi PSIM hari ini.
"Saya pikir kami punya persiapan bagus dan hasil pertandingan terakhir 1-1 melawan Persija adalah hal yang bagus buat kami fokus di laga berikutnya. Kami memiliki waktu satu minggu terakhir dengan melihat video pertandingan kami dan juga lawan untuk persiapan kami di laga besok," ungkap pelatih Bali United, Johnny Jansen.
4. Mike Hauptmeijer menjadi ujian berat bagi PSIM

Satu pemain berkontribusi besar atas capaian Bali United dalam dua laga terakhir adalah Mike Hauptmeijer. Pria berpaspor Belanda ini merupakan penjaga mistar gawang Bali United.
Merujuk I League, Mike Hauptmeijer mengemban predikat kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Super League. Penampilan terbaiknya saat melawan Persija Jakarta. Hauptmeijer berhasil membuat hasil imbang dengan tujuh kali penyelamatan saat menepis tendangan para pemain Persija.
"Kami sudah melihat video pertandingan dan juga latihan untuk persiapan kami melawan mereka (PSIM Yogyakarta). Kami mengerjakan semuanya lebih bagus untuk pertandingan besok," tegas Mike Hauptmeijer.
Status pertandingan tandang membuat PSIM tidak diunggulkan melawan Bali United pada pekan ke-6 Super League 2025/2026. Namun, tim Laskar Mataram memiliki harapan berkat hasil apik di markas Persebaya Surabaya dan Malut United. Akankah PSIM mengulangi capaian tersebut dengan menang di kandang Bali United?