Wali Kota optimis Yogyakarta juara umum PORDA 2025
Atlet taekwondo Nafisa sumbang emas kategori Kyorugi Senior Putri
Balap sepeda juga berkontribusi lewat Rabela Bilqis Yuliani Nurmada
Yogyakarta, IDN Times – Kontingen Kota Yogyakarta terus menunjukkan dominasinya pada ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY 2025 di Gunungkidul. Hingga Rabu (10/9/2025) pukul 20.44 WIB, torehan emas sudah menyentuh 39 medali, sekaligus menempatkan Kota Yogyakarta di puncak klasemen sementara.
Capaian ini melampaui catatan sehari sebelumnya, ketika Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, melepas keberangkatan atlet dengan mengumumkan bahwa kontingen sudah mengoleksi 31 medali emas.
Dalam kesempatan pelepasan atlet Selasa (9/9/2025) sore, Hasto menyampaikan keyakinannya bahwa Kota Yogyakarta bisa meraih predikat juara umum. “Saya sangat optimis atlet-atlet kita bisa mempertahankan performa terbaiknya hingga akhir pertandingan. Saat ini kita berada di posisi pertama dengan 31 medali emas, dan saya yakin capaian ini akan terus bertambah. Dengan semangat juang dan kekompakan, InsyaAllah Kota Yogyakarta bisa pulang sebagai juara umum PORDA 2025,” ujar Hasto, dilansir laman resmi Pemkot Yogyakarta.
Ia juga berpesan agar seluruh atlet tetap menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, kemenangan tidak hanya dihitung dari jumlah medali, tetapi juga dari sikap bertanding yang sportif.
Salah satu cabang yang menyumbangkan medali emas adalah taekwondo melalui atlet Nafisa Anindya Kusumo di kategori Kyorugi Senior Putri. Nafisa mengaku keberhasilannya diraih berkat latihan rutin setiap hari.
“Saya setiap hari berlatih rutin, pagi, siang, sampai sore. Latihan bukan hanya soal fisik, tapi juga mental agar lebih siap saat bertanding dan tidak grogi di lapangan. Dukungan pelatih, teman-teman, dan doa keluarga juga sangat berarti bagi saya,” ungkap Nafisa.
Selain taekwondo, cabang balap sepeda turut menambah emas untuk Kota Yogyakarta lewat Rabela Bilqis Yuliani Nurmada. Rabela menuturkan, persiapan panjang menjadi kunci pencapaiannya.
“Setiap hari saya berlatih, pagi maupun sore, untuk menjaga stamina dan meningkatkan kecepatan. Latihan balap sepeda itu bukan hanya soal mengayuh pedal, tapi juga soal strategi, daya tahan, dan fokus. Ada banyak rintangan selama persiapan, termasuk cuaca yang kadang tidak mendukung, tapi saya berusaha tetap konsisten,” kata Rabela.
Ia menambahkan dukungan keluarga dan tim menjadi motivasi besar. “Saya senang bisa memberikan emas untuk Kota Yogyakarta. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan lebih besar. Saya ingin terus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Wali Kota Hasto berharap dukungan masyarakat bisa semakin memotivasi para atlet menjaga performa hingga akhir kompetisi. “Kemenangan ini bukan hanya milik para atlet, tapi milik seluruh warga Yogyakarta. Mari kita bersama-sama mendoakan agar kontingen Kota Yogyakarta bisa membawa pulang predikat juara umum,” katanya.
Dengan perolehan sementara 39 medali emas, Kota Yogyakarta masih memimpin klasemen perolehan medali PORDA DIY 2025. Sleman berada pada peringkat kedua dengan 34 emas, kemudian disusul Bantul (30 emas), Kulon Progo (27 emas), dan Gunungkidul (6 emas).