Sleman, IDN Times - Event Sleman Temple Run tahun 2024, kembali digelar di kawasan Candi Banyunibo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (8/9/2024). Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menjelaskan ribuan pelari baik dari dalam maupun luar negeri ikut dalam lomba lari lintas alam tersebut.
"Pada 'Sleman Temple Run' 2024 diikuti lebih dari 1.000 peserta, dengan peserta asing tercatat sejumlah 18 peserta dari 15 negara," kata Ishadi Zayid.
Ishadi Zayid menjelaskan peserta dari mancanegara diantara dari Belarusia, Kolombia, Russia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Kamboja, Belanda, Jerman, Gambia dan Belanda.
"Selain berkompetisi, dalam Sleman 'Temple Run' ini peserta lari akan melewati rute dengan pemandangan objek wisata bangunan cagar budaya candi, 'Sleman Temple Run' ini berkonsep lari lintas alam yang dapat menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi pariwisata di wilayah Sleman," katanya.
Menurut Ishadi Zayid, ajang olahraga wisata (sport tourism) yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini melombakan tiga kategori yaitu "fun run" dengan jarak 5 kilometer, kemudian kategori 15 kilometer dan kategori 30 kilometer.
Pada pelaksanaannya, peserta lari dengan kategori jarak tempuh 30 kilometer dilepas pada pukul 05.00 WIB dengan batas waktu maksimal finis 7 jam. Kemudian untuk kategori jarak tempuh 15 kilometer dilepas langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada pukul 05.30 WIB dengan batas waktu maksimal 4 jam.
“Sedangkan peserta lari dengan kategori fun run jarak tempuh 5 kilometer dilepas pada pukul 06.00 WIB dengan batas waktu maksimal 1,5 jam,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi penyelenggaraan "Sleman Temple Run 2024". Ia mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh peserta lari yang telah memberikan kontribusi positif dalam meramaikan sektor pariwisata di Sleman.
"Semoga 'Sleman Temple Run' kali ini dapat memberikan pengalaman berbeda bagi 'runners' dan juga memberi dampak positif bagi sektor pariwisata di Sleman," jelasnya.