- Candi Prambanan
- Candi Kalasan
- Candi Ratu Boko
- Candi Sambisari
- Candi Gebang
- Candi Sari
- Candi Ijo
- Candi Merah
- Candi Sojiwan
- Candi Kedulan
- Candi Kimpulan
- Candi Bubrah
Mengapa Banyak Ditemukan Candi di Jogja, ini Jawabannya!

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, lantaran mempunyai daya tarik yang komplit. Wisatawan bisa menyicip kuliner, menikmati wisata alam hingga peninggalan bersejarah baik museum ataupun candi.
Di Jogja terdapat banyak candi dalam berbagai ukuran, baik kecil dan besar. Mulai dari Candi Prambanan hingga Candi Abang atau Candi Kimpulan yang ditemukan di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII).
Banyaknya candi di wilayah Jogja, terutama di Kabupaten Sleman tentu menimbulkan pertanyaan, Mengapa banyak ditemukan candi di wilayah Jogja? Artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu.
1. Pengertian dan fungsi candi di Indonesia

Berdasarkan buku karya AJI, Artbanu Wishnu berjudul Candi-Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pengertian candi adalah representasi sebagai tempat tinggal para dewa atau yang disebut Gunung Mahameru.
Keberadaan candi pada zaman dulu sangat vital, yakni sebagai tempat peribadatan, bangunan suci sebagai lokasi bersemayam dewa-dewa dalam arca-arca yang terdapat pada candi. Candi juga digunakan sebagai tempat pemujaan raja dan tokoh-tokoh penting dalam sebuah kerajaan.
2. Merupakan daerah subur

Meski zaman dulu belum mengenal arsitek, orang-orang yang hidup di zaman kerajaan, terutama di wilayah Jawa, mengenal Kitab Manasara Silpasastra. Kitab yang berasal dari India Kuno ini menjadi pegangan dalam mendirikan candi sehingga pendiriannya tak asal-asalan.
Ada banyak tahapan dalam pendirian candi, di antaranya menentukan lokasi pembangunannya di kawasan subur. Hal ini sesuai dengan keadaan tanah di Jogja yang memang subur.
Seperti di Kabupaten Sleman yang merupakan dominasi letak candi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena terletak Gunung Merapi, dan aliran sungai yang menjadikannya tanah subur. Beberapa candi yang terdapat di Sleman di antaranya:
3. Pernah Menjadi Pusat Kerajaan Mataram Kuno

Tahukah kamu, Kerajaan Mataram Kuno merupakan cikal bakal Kerajaan Kasultanan Yogyakarta? Dikutip laman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kerajaan Mataram Kuno yang didirikan Raja Sanjaya Tahun 732 Masehi, awalnya berpusat di Daerah Mataram yang sekarang dikenal sebagai Jogja dan sekitarnya.
Sebagai kerajaan yang bercorak Hindu-Budha, pembangunan candi digunakan sebagai tempat persembahan kepada para dewa, dan menggelar upacara kerajaan. Inilah alasan mengapa tak cukup satu candi yang dibangun, dan ditemukan banyak candi dengan jarak yang berdekatan.
Misalnya Candi Prambanan yang dekat dengan Candi Pawon dan Candi Sewu. Masih ada Candi Sari yang berlokasi di Dusun Bendan, Desa Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman yang berfungsi untuk tempat meditasi para biksu hingga menyimpan barang-barang keagamaan.
Semoga ulasan ini memuaskan rasa ingin tahumu tentang banyaknya penemuan candi di Jogja. Kini, menjadi tugas kita untuk menjaga dan melestarikan candi-candi ini agar warisan sejarah ini tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.















