Gegara Corona, Indonesia Tak Ikut Piala Thomas dan Uber 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Indonesia memutuskan tidak mengikuti perebutan Piala Thomas dan Uber yang dilangsungkan bulan Oktober mendatang.
Alasan Indonesia tidak mengikuti perhelatan bulu tangkis internasional di Aahus, Denmark adalah kekhawatiran tertular virus corona.
1. Sudah mengirim surat ke BWF
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/9/2020) mengatakan telah mengirimkan pernyataan tertulisnya ke BWF (Federasi Bulu Tangkis Internasional).
“Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF (Federasi Bulu Tangkis Internasional) mengenai hal ini,” kata Budiharto seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/9/2020).
Baca Juga: Ini Prediksi Hariyanto Arbi di Piala Thomas dan Uber
2. Lebih mementingkan kesehatan
Budiharto menjelaskan keputusan ini telah didiskusikan dengan tim, yang lebih mementingkan keselamatan dan kesehatan tim.
"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar, tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan COVID-19 yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," ucap Budiharto.
3. Hingga saat ini terdapat 7 negara yang tidak ikut pertandingan
Selain Indonesia, pertandingan Piala Thomas dan Uber yang berlangsung pada 3 - 11 Oktober 2020 juga tidak akan diikuti oleh Chinese-Taipei, Australia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea Selatan.
Dengan mundurnya tim Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020, otomatis Indonesia tidak akan berpartisipasi pada ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.
Baca Juga: Duh! 7 Bintang Top Ini Absen di Piala Thomas dan Uber 2020