Atlet Australia Rusak dan Lubangi Dinding Kamar Atlet Olimpiade Tokyo 

Mereka juga membuat onar di pesawat

Atlet Olimpiade Tokyo dari negara Australia mendapat sorotan setelah merusak kamar desa atlet Olimpiade Tokyo 2020. Perusakan dilakukan saat mereka hendak kembali ke negaranya. Sejumlah atlet merusak tempat tidur dan melubangi dinding kamar. 

"Sejumlah anak muda berbuat salah, mereka meninggalkan kamar dalam kondisi yang tak dapat diterima. Namun kamar-kamar itu tidak sepenuhnya berantakan,” ketua Tim Australia Ian Chesterman, dilansir Antara, Rabu (4/8/2021). 

 

Baca Juga: Pemain PSS Sleman Bersyukur, Liga 1 Indonesia Digelar 20 Agustus  

1. Perilaku atlet tak dapat diterima

Atlet Australia Rusak dan Lubangi Dinding Kamar Atlet Olimpiade Tokyo Twitter

Chief Executive Officer Komite Olimpiade Australia Matt Carroll mengaku sudah menerima laporan dari CEO rugby dan sepak bola guna menyelidiki laporan perilaku gaduh dalam penerbangan ke Sydney Jumat lalu.

"Ini sangat mengecewakan tetapi baik (badan pengelola) rugby maupun sepak bola telah memberi tahu saya bahwa perilaku seperti itu tentu saja tak dapat diterima."

 

2. Membuat onar di dalam pesawat

Atlet Australia Rusak dan Lubangi Dinding Kamar Atlet Olimpiade Tokyo instagram.com/japanairlines_jal

Tak hanya berbuat onar di area tempat tinggal atlet, pejabat tinggi Komite Olimpiade Australia menuding tingkah laku atlet Olimpiade yang mabuk, muntah dan mengganggu penumpang dalam penerbangan pulang dari Tokyo telah mempermalukan seluruh tim.

Chesterman membenarkan bahwa Japan Airlines menulis surat teguran kepada Komite Olimpiade Australia. 

"JAL mengatakan bahwa anggota tim mabuk berlebihan, tidak menanggapi permintaan awak kabin dan mengganggu penumpang lain," kata Chesterman.

3. Tim rugbi dan sepak bola akan mendapatkan hukuman

Atlet Australia Rusak dan Lubangi Dinding Kamar Atlet Olimpiade Tokyo Pemain sepak bola Australia Marco Tilio melakukan selebrasi dengan rekan satu tim setelah mencetak gol kedua saat melawan Argentina dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, Kamis (22/7/2021). ANTARA

Badan pengatur olahraga rugbi dan sepak bola akan menentukan hukuman apa yang dijatuhkan. "Mereka menganggapnya sangat serius, dan ini penting bagi kami," kata Chesterman.

Perilaku yang mengganggu tersebut dilakukan tim rugbi dan sepak bola. Setidaknya satu atlet muntah di toilet, membuat toilet tersebut tidak dapat digunakan selama 10 jam penerbangan. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya