5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umum

Apa sisi positif dan negatifnya?

Saat ini mungkin kamu akan sering melihat ada banyak sekali ajakan untuk semua orang agar beralih menggunakan transportasi umum. Hal ini karena memang jalanan sudah cukup dipadati oleh kendaraan pribadinya yang jumlahnya tidaklah sedikit.

Sebetulnya hal semacam ini bisa terjadi karena memang adanya ketidakseimbangan antara jumlah orang-orang yang menggunakan kendaraan pribadi dan juga transportasi umum. Lalu, kira-kira apa yang justru bisa terjadi apabila semua orang justru beralih pada transportasi umum? Ini beberapa kemungkinan yang bisa saja dapat terjadi.

1. Tidak ada kemacetan sama sekali

5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umumilustrasi kemacetan (unsplash.com/@itzshunnn)

Ketika melenggang di jalanan Jakarta tentunya semua orang berharap dapat memiliki perjalanan yang lancar. Namun, kenyataannya tidak demikian, apalagi pada jam-jam di mana kemacetan dapat terjadi di mana-mana, seperti pada saat berangkat kerja, jam makan siang, hingga waktu pulang kerja. Dilansir Brookings, salah satu alasan dari terjadinya kemacetan adalah karena banyaknya kendaraan pribadi yang mendominasi.

Banyak orang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi sebab dianggap lebih cepat dan nyaman. Sedangkan, bila membayangkan bahwa semua orang beralih ke kendaraan umum tentunya bisa menjadi sinyal positif, sebab kemacetan dapat segera lenyap.

2. Semua area pemberhentian transportasi umum akan dipadati orang-orang

5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umumilustrasi stasiun (unsplash.com/@mparzuchowski)

Area pemberhentian transportasi umum seperti stasiun dan halte merupakan lokasi yang cukup padat dibandingkan dengan kawasan lainnya. Hal ini sudah cukup memberikan tantangan ekstra apabila berada di tempat tersebut pada jam-jam padat.

Mengutip Statista, pada tahun 2020 saja ternyata jumlah orang yang menaiki MRT di Jakarta sudah mencapai sekitar 9,93 juta orang. Angka ini terus naik, apalagi pada saat situasi COVID-19 kini mulai melandai.

Membayangkan bila semua orang beralih pada transportasi umum mungkin akan menyebabkan kepadatan yang berlebih. Apalagi dengan kapasitas yang terbatas bukan tak mungkin akan banyak hal-hal yang tak diinginkan justru dapat terjadi.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Penyerap Limbah Laundry dari Styrofoam

3. Kerugian massal apabila terjadi keterlambatan

5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umumilustrasi hubungan negara (pexels.com/@august-de-richelieu)

Menggunakan transportasi umum jelas berbeda jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi pribadi. Hal ini karena seseorang perlu ekstra memperhitungkan waktunya bila menggunakan transportasi umum, sehingga tidak akan mengalami keterlambatan apalagi jika harus pergi bekerja. Tantangan bahkan bisa semakin terjadi apabila infrastruktur dan jumlah transportasi tak mendukung, sehingga menurunkan produktivitas dalam bekerja, dilansir Politico.

Tentu saja kamu jadi dapat membayangkan sesulit apa bila terjadi keterlambatan dalam transportasi umum dan semua orang berada di dalamnya. Tentu saja akan ada banyak perusahaan atau profesi tertentu yang akan mengalami kerugian. Itulah mengapa pentingnya penanganan infrastruktur transportasi yang baik, sehingga semuanya berjalan dengan semestinya sesuai jadwal yang ada.

4. Armada yang beroperasi akan diperbanyak

5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umumilustrasi bus (unsplash.com/@jonathanborba)

Pada setiap transportasi umum biasanya selalu ada jadwal-jadwal tertentu yang harus diikuti oleh para penumpangnya. Jadwal tersebut biasanya akan mengatur proses keberangkatan hingga waktu sampai dari transportasi yang dinaiki. Jelas saja hal ini akan berbeda apabila jumlah penumpang naik secara tiba-tiba.

Bila semua orang beralih ke transportasi umum, maka permintaan jumlah armadanya pun akan bertambah. Jika tetap menggunakan jumlah armada yang sama, maka jelas saja akan menimbulkan penumpukan penumpang di mana-mana. Oleh karenanya, armada angkutan umum akan menjadi lebih banyak.

5. Parkiran tidak akan laku

5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Semua Orang Beralih ke Transportasi Umumilustrasi parkiran (unsplash.com/@john_matychuk)

Disadari atau tidak bahwa sebetulnya adalah salah satu sektor usaha yang jarang diketahui, padahal digunakan sehari-hari, yaitu lahan parkir. Bukan isapan jempol belaka bahwa usaha parkiran sebetulnya cukup menjanjikan, apalagi dengan total kendaraan yang cukup banyak tersimpan di sana.

Hal berbeda akan terjadi apabila semua orang beralih pada kendaraan umum. Bukan tak mungkin jika akan ada banyak usaha parkiran yang harus gulung tikar, sebab tidak laku lagi. Tak mengherankan apabila hal ini kemudian menjadi suatu kesulitan tersendiri di tengah kemungkinan yang dapat terjadi.

Tentu akan ada sisi positif dan negatif dari setiap hal yang terjadi. Penyelesaian masalahnya dapat diatasi apabila jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum seimbang dengan orang-orang yang menggunakan transportasi pribadi. Jadi tentukan pilihanmu, ya!

Baca Juga: 5 Penemuan Teknologi yang Terinspirasi Novel Fiksi Ilmiah

Salsabila Manlan Photo Community Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya