Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Hikmah Belum Menikah Saat Mapan  Mandiri!

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tekanan sosial terhadap seseorang yang belum menikah, meski sudah mapan atau berusia cukup, terkadang menjadi beban. Pandangan negatif, cibiran, hingga tatapan kasihan harus diterima.

Sebenarnya, ada banyak manfaat yang bisa diambil dari kondisi tersebut. Bagi kamu yang memutuskan belum ingin menikah, 5 hal di bawah ini harus kamu ketahui!

1. Fokus pada pengembangan diri

ilustrasi seorang high-value woman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu hikmah belum saat mapan, adalah memiliki lebih waktu banyak dan kesempatan untuk fokus pada pengembangan diri. Kamu masih memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan tujuan hidup tanpa dibatasi tanggung jawab keluarga.

Hal ini memungkinkan kamu untuk menemukan jati diri, dan menjadi pribadi yang lebih matang sebelum memasuki komitmen pernikahan.

2. Lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman

ilustrasi seseorang bertumbuh (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kamu mempunyai kesempatan lebih banyak waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan teman, dan memperkuat ikatan dengan keluarga, sahabat, serta membangun jaringan sosial yang kuat.

3. Kesempatan untuk menemukan pasangan yang cocok

ilustrasi seseorang memvalidasi diri (pexels.com/Tim Douglas )

Di saat mapan dengan usia yang matang, kamu bisa menemukan kesempatan untuk memilih pasangan yang sesuai dengan nilai hidupmu, dan keinginan untuk menjadi lebih baik. Tentunya, ini bisa membantumu memilih pasangan yang sejalan dengan visi dan tujuan hidupmu.

4. Menghargai kemandirian dan kebebasan

ilustrasi seseorang bertumbuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai individu yang mandiri, dapat mengatur hidup sesuai keinginan, membuat keputusan sendiri, dan menjalaninya tanpa berkompromi dengan kebutuhan atau keinginan orang lain.

Gak bisa disangkal, ini membantumu membangun kepercayaan diri dan kemandirian finansial, bukan tergantung dengan pasangan.

5. Kesempatan untuk menyumbangkan waktu dan energi pada hal positif

ilustrasi sukarelawan (pexels.com/Gustavo Fring)

Kesempatan untuk menyumbangkan waktu dan energi pada hal-hal positif di masyarakat, kina terbuka. Kamu bisa menjadi sukarelawan, atau memberikan kontribusi pada komunitas. 
Tak hanya untuk dirimu, hal ini memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain di sekitarmu.

Selalu ada nilai positif dari semua kejadiann, yang terpenting adalah bertanggungjawab dengan hidupmua, dan bahagia saat menjalaninya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us