Tertipu Powerbank Palsu? Cek 5 Tandanya Sebelum Membeli

- Harga powerbank asli sesuai dengan merek dan kapasitasnya, jangan tergiur harga murah yang kemungkinan besar palsu.
- Berat powerbank asli sesuai dengan kapasitas baterai di dalamnya, bandingkan bobotnya dengan produk serupa dari toko resmi.
- Kemasan powerbank asli rapi dan berkualitas tinggi, sertakan informasi produk dengan jelas, serta logo dan cetakan yang tajam. Pastikan kapasitas sesuai klaim.
Di zaman serba digital ini, powerbank menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. Saat baterai ponsel hampir habis, powerbank adalah penyelamat. Namun, karena permintaan yang tinggi, produk powerbank palsu juga semakin banyak beredar di pasaran.
Powerbank palsu biasanya terlihat mirip dengan yang asli, tetapi performanya jauh dari harapan. Benda ini bahkan dapat merusak ponsel atau menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna. Untuk menghindari kesalahan dalam membeli, berikut lima tanda powerbank palsu yang perlu diwaspadai.
1. Harga yang terlalu murah

Harga bisa menjadi indikator pertama apakah suatu powerbank itu asli atau palsu. Powerbank berkualitas biasanya memiliki harga yang sesuai dengan kapasitas dan mereknya. Jika kamu menemukan powerbank dengan merek terkenal yang dijual jauh lebih murah dari harga pasar, kemungkinan besar itu adalah produk palsu.
Misalnya, jika harga pasaran powerbank merek terkenal dengan kapasitas 10,000 mAh adalah Rp 300 ribu, namun kamu menemukan produk serupa dengan harga hanya Rp 100 ribu, ada baiknya berhati-hati. Produk dengan harga terlalu rendah sering kali dibuat dari bahan berkualitas rendah yang tidak tahan lama atau bahkan berbahaya.
2. Bobot terlalu ringan

Powerbank asli dengan kapasitas besar umumnya memiliki bobot yang cukup berat, sesuai dengan kapasitas baterai yang ada di dalamnya. Banyak produsen powerbank palsu memanfaatkan bahan yang lebih murah dan mengurangi kapasitas baterai untuk menekan biaya produksi. Akibatnya, powerbank palsu cenderung lebih ringan daripada powerbank asli dengan kapasitas yang sama.
Jika kamu merasa powerbank terlalu ringan untuk kapasitas yang tertulis, sebaiknya lebih berhati-hati. Bobot yang ringan bisa menjadi pertanda bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan klaim kapasitasnya. Cobalah bandingkan bobot produk yang akan kamu beli dengan produk serupa dari toko resmi untuk memastikan keaslian produk.
3. Kualitas cetakan dan kemasan yang buruk

Powerbank asli biasanya datang dengan kemasan rapi dan berkualitas tinggi. Merek-merek ternama juga sangat memperhatikan detail cetakan dan logo pada kemasan produk mereka. Powerbank palsu seringkali memiliki kemasan yang tampak murahan, dengan cetakan yang tidak jelas atau warna yang pudar. Logo pada powerbank palsu juga sering kali terlihat sedikit berbeda atau tidak rapi dibandingkan produk asli.
Selain itu, powerbank asli biasanya menyertakan informasi produk dengan jelas, seperti kapasitas, voltase, nama merek, dan nomor seri. Pastikan kamu memeriksa kemasan dan detail yang ada. Jika tampak ada kesalahan penulisan atau cetakan yang buram, besar kemungkinan itu adalah produk palsu.
4. Kapasitas tidak sesuai klaim

Salah satu ciri powerbank palsu adalah kapasitas yang tidak sesuai dengan klaim yang tercantum. Misalnya, jika powerbank tersebut mengklaim memiliki kapasitas 20,000 mAh tetapi hanya mampu mengisi ponsel sekali atau dua kali saja, ada kemungkinan kapasitas tersebut sebenarnya jauh lebih kecil.
Powerbank asli dengan kapasitas besar dapat mengisi daya beberapa kali sesuai dengan kapasitasnya. Untuk memastikan, coba lakukan pengisian penuh pada ponselmu dan lihat berapa kali powerbank tersebut mampu mengisi penuh sebelum dayanya habis. Jika hasilnya jauh di bawah ekspektasi, mungkin itu adalah powerbank palsu.
5. Tidak memiliki fitur keamanan dasar

Powerbank asli yang berkualitas tinggi biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan yang melindungi ponsel dari risiko korsleting, overcharge, atau overheat. Fitur-fitur seperti proteksi terhadap arus pendek, perlindungan terhadap suhu yang terlalu tinggi, dan pemutusan otomatis ketika baterai sudah penuh biasanya menjadi standar pada produk asli.
Namun, powerbank palsu sering kali tidak memiliki fitur-fitur keamanan tersebut. Akibatnya, menggunakan powerbank palsu bisa membahayakan ponsel atau bahkan menyebabkan kebakaran. Sebelum membeli, pastikan kamu memeriksa deskripsi produk untuk mengetahui apakah powerbank tersebut memiliki fitur keamanan yang memadai. Biasanya, informasi ini tertulis di kemasan atau dapat ditanyakan kepada penjual jika tidak tercantum.
Membeli powerbank memang tampak seperti hal sepele, tetapi produk yang palsu dapat membahayakan perangkat bahkan kesehatanmu. Pastikan kamu selalu membeli dari toko terpercaya atau distributor resmi untuk menghindari risiko membeli produk palsu. Periksa harga, bobot, kualitas cetakan dan kemasan, serta fitur-fitur keamanan sebelum memutuskan untuk membeli.