Beli Tablet untuk Kuliah, Pertimbangkan 8 Hal Ini

- Memahami tujuan penggunaan tablet untuk kegiatan kuliah sangat penting
- Spesifikasi teknis seperti RAM, penyimpanan, dan prosesor menentukan performa sehari-hari
- Kompatibilitas dengan aksesori, ukuran layar, baterai, dan koneksi internet juga harus dipertimbangkan
Sedang cari tablet untuk mendukung kegiatan kuliah? Jangan asal pilih! Tablet memang bisa jadi solusi praktis bagi mahasiswa karena ukurannya yang ringkas dan kemampuannya yang serbaguna. Tapi, agar tidak menyesal di kemudian hari, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan sebelum membelinya. Artikel ini akan membahas delapan aspek krusial yang perlu kamu pertimbangkan agar tablet yang kamu beli benar-benar sesuai dengan kebutuhan kuliahmu.
Tablet yang tepat bisa membuat proses belajar jadi lebih lancar dan produktif. Dari mencatat, membaca e-book, hingga menghadiri kelas online, semuanya bisa dilakukan dengan satu perangkat saja. Namun, dengan begitu banyak pilihan tablet di pasaran, kamu perlu tahu apa saja faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan.
1. Pahami kebutuhan utama penggunaan

Sebelum memutuskan tablet mana yang akan dibeli, langkah pertama yang penting adalah memahami tujuan utama penggunaannya. Apakah kamu lebih sering mencatat dengan tulisan tangan, mengetik tugas, membaca e-book, menghadiri kelas online, atau justru membuat desain digital? Setiap aktivitas tersebut membutuhkan spesifikasi dan fitur yang berbeda-beda dari sebuah tablet.
Jika kamu gemar mencatat secara manual atau membuat sketsa, maka tablet dengan stylus aktif sangat disarankan. Stylus jenis ini memiliki sensitivitas tekanan tinggi yang memungkinkan pengalaman menulis dan menggambar terasa seperti di atas kertas. Sebaliknya, jika kamu lebih sering mengetik dokumen atau membuat presentasi, pilih tablet yang mendukung keyboard eksternal agar proses mengetik jadi lebih cepat dan nyaman.
Untuk kamu yang rutin membaca e-book atau PDF, kenyamanan mata adalah hal utama. Pilih layar dengan resolusi tinggi dan fitur perlindungan mata seperti blue light filter. Sementara itu, kebutuhan video conference seperti Zoom atau Google Meet menuntut kualitas kamera dan mikrofon yang baik agar komunikasi selama kelas online tetap lancar. Mahasiswa desain grafis tentu harus mempertimbangkan layar yang responsif serta stylus dengan tekanan tinggi untuk menggambar detail.
2. Cek spesifikasi teknis

Spesifikasi teknis menentukan performa tablet saat digunakan sehari-hari. RAM yang terlalu kecil bisa membuat tablet lambat saat membuka beberapa aplikasi sekaligus. Untuk aktivitas kuliah, minimal RAM 4GB sudah cukup, tapi jika kamu ingin lebih lancar saat multitasking, pilihlah yang memiliki RAM 6GB atau bahkan 8GB.
Penyimpanan juga penting, terutama jika kamu sering menyimpan file presentasi, video pembelajaran, atau e-book. Minimal pilih tablet dengan kapasitas 64GB, dan lebih baik lagi jika tersedia slot microSD agar kamu bisa menambah kapasitas sesuai kebutuhan. Ini akan sangat membantu agar tablet tidak cepat penuh dan tetap berjalan lancar.
Jangan lupa perhatikan prosesor yang digunakan. Prosesor menengah seperti Snapdragon seri 6xx ke atas, Apple A12 atau setara, sudah cukup untuk keperluan belajar. Prosesor yang mumpuni akan membuat tablet lebih responsif dan tidak lemot. Pilih juga sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi kuliahmu—Android, iPadOS, atau Windows, tergantung aplikasi apa saja yang biasa kamu gunakan.
3. Daya tahan baterai

Salah satu keunggulan tablet adalah portabilitasnya, dan baterai yang awet akan mendukung aktivitas kuliahmu seharian penuh. Idealnya, tablet pilihanmu mampu bertahan setidaknya 8 hingga 10 jam dalam penggunaan normal seperti mencatat, browsing, atau menonton video pembelajaran.
Dengan daya tahan seperti itu, kamu tidak perlu khawatir tablet mati di tengah-tengah kelas atau saat sedang mencatat hal penting. Ini sangat membantu, terutama jika kamu sering kuliah di tempat yang tidak selalu menyediakan colokan listrik. Tablet dengan baterai tahan lama akan mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan belajar.
Perhatikan juga fitur pengisian cepat (fast charging), karena akan sangat berguna saat kamu hanya punya sedikit waktu untuk mengisi daya. Beberapa tablet terbaru sudah mendukung pengisian cepat yang memungkinkan baterai terisi hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
4. Kompatibilitas dengan aksesori

Tablet yang kompatibel dengan aksesori seperti stylus dan keyboard akan memberikan fleksibilitas lebih dalam mendukung gaya belajarmu. Bagi mahasiswa yang suka mencatat manual, stylus aktif sangat direkomendasikan karena lebih presisi dan responsif dibanding stylus pasif biasa.
Pastikan stylus yang kamu pilih didukung resmi oleh merek tablet tersebut agar tidak terjadi kendala dalam penggunaannya. Stylus aktif memungkinkan kamu menulis atau menggambar dengan lebih akurat dan nyaman, terutama untuk keperluan sketsa, catatan kuliah, atau mind mapping.
Untuk kebutuhan mengetik, tablet yang bisa dipasangi keyboard eksternal akan sangat membantu. Kamu bisa memilih tablet dengan aksesori resmi atau menggunakan keyboard Bluetooth universal. Hal ini membuat tablet bisa berfungsi seperti laptop mini yang nyaman untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
5. Ukuran dan bobot

Ukuran layar sangat mempengaruhi kenyamanan saat belajar. Layar berukuran 10 hingga 11 inci dianggap ideal karena cukup besar untuk membaca, mengetik, dan multitasking, namun tetap ringan untuk dibawa ke mana-mana. Tablet yang terlalu kecil akan membuat mata cepat lelah, sedangkan yang terlalu besar akan kurang praktis.
Selain ukuran, bobot tablet juga penting untuk dipertimbangkan. Jika kamu sering membawa tablet ke kampus, perpustakaan, atau kafe untuk belajar, pilih tablet yang ringan agar tidak membebani tasmu. Bobot yang ringan juga memudahkan penggunaan tablet saat digenggam dalam waktu lama, misalnya saat membaca e-book atau mencatat di kelas.
Jangan lupa cek juga build quality-nya. Tablet dengan desain tipis dan material kuat akan memberikan kesan premium dan lebih tahan lama. Desain yang ringkas namun kokoh bisa menjadi investasi jangka panjang selama masa kuliahmu.
6. Konektivitas

Tablet yang andal untuk kuliah harus memiliki konektivitas yang baik. Pastikan tablet mendukung Wi-Fi dual-band (2.4GHz dan 5GHz) untuk koneksi internet yang stabil dan cepat, terutama saat kamu mengikuti kuliah online atau mengakses cloud storage.
Jika kamu butuh mobilitas tinggi dan sering belajar di luar rumah, pertimbangkan tablet yang memiliki slot SIM card 4G atau 5G. Dengan fitur ini, kamu bisa tetap terhubung dengan internet tanpa harus tergantung pada Wi-Fi publik, yang kadang lambat atau tidak aman.
Selain itu, pastikan tablet sudah menggunakan port USB-C, bukan micro-USB. USB-C lebih modern, fleksibel, dan memungkinkan pengisian daya lebih cepat serta transfer data yang lebih baik. Ini juga memudahkan kamu menggunakan berbagai aksesori tambahan seperti USB hub, flashdisk, atau bahkan layar eksternal.
7. Harga dan garansi

Harga tablet sangat bervariasi tergantung merek dan spesifikasi. Jangan tergoda harga murah tanpa melihat kualitas dan performanya. Bandingkan beberapa pilihan tablet dalam kisaran harga yang sama dan lihat mana yang memberikan spesifikasi paling seimbang.
Perhatikan juga apakah harga yang ditawarkan sudah termasuk aksesori seperti stylus atau keyboard, karena ini bisa menambah nilai lebih. Beberapa tablet murah mungkin tidak mendukung fitur-fitur penting untuk kuliah, jadi pastikan kamu meneliti dengan cermat sebelum membeli.
Pastikan tablet pilihanmu memiliki garansi resmi dan tersedia service center di kotamu. Garansi akan sangat membantu jika suatu saat tablet mengalami masalah teknis. Tablet tanpa dukungan after-sales yang baik bisa merepotkan jika terjadi kerusakan.
8. Dukungan aplikasi edukasi

Tablet yang kamu pilih harus mampu menjalankan aplikasi-aplikasi edukasi yang umum digunakan selama kuliah. Aplikasi seperti Microsoft Office, Google Docs, Zoom, dan Google Meet sudah menjadi kebutuhan standar untuk mahasiswa.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan tablet mendukung aplikasi pendukung produktivitas lainnya seperti PDF editor dan aplikasi pencatatan seperti Notability, OneNote, atau GoodNotes, tergantung sistem operasi yang kamu pilih. Aplikasi ini sangat berguna untuk membuat catatan digital yang rapi dan mudah diatur.
Sebelum membeli, pastikan sistem operasi tablet kamu kompatibel dengan semua aplikasi tersebut. Misalnya, beberapa aplikasi hanya tersedia di iPadOS atau iOS. Dengan dukungan aplikasi yang lengkap, tablet akan menjadi alat belajar yang maksimal dan efisien.
Memilih tablet yang tepat untuk kuliah bukan soal ikut tren atau tampilan keren, tapi tentang menemukan perangkat yang bisa mendukung gaya belajarmu dengan maksimal. Dengan mempertimbangkan delapan poin penting di atas, kamu bisa lebih yakin menentukan pilihan yang sesuai kebutuhan, budget, dan kenyamanan penggunaan. Yuk, jadi mahasiswa yang cerdas dalam memilih gadget—karena perangkat yang tepat bisa bikin proses belajar makin efektif dan menyenangkan!