Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Lurah di Gunungkidul Disiram Air oleh DC, Ini Fakta Sebenarnya

ilustrasi Debt Collector (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Kasus penyiraman air oleh oknum debt collector terhadap Lurah Desa Krambilsawit, Gunungkidul memasuki babak baru setelah dilaporkan ke Mapolres Gunungkidul.
  • Terlapor dalam kasus ini, Riyan, mengaku tindakannya spontan karena jengkel dan telah meminta maaf secara langsung kepada korban.
  • Riyan dan Sabiyo merupakan rekan kerja sebagai debt collector yang menjalankan pekerjaan jasa pinjam uang di wilayah operasional Sabiyo yang membawahi area Krambilsawit.

Gunungkidul, IDN Times - Kasus penyiraman air oleh oknum debt collector terhadap Sabiyo, Lurah Desa Krambilsawit, Saptosari, Gunungkidul, yang sempat viral di media sosial, kini memasuki babak baru. Korban sebelumnya telah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Gunungkidul.

Video yang memperlihatkan aksi penyiraman terhadap Sabiyo sempat ramai diperbincangkan. Sejumlah pihak, termasuk Bupati Gunungkidul dan Paguyuban Perangkat Desa DIY, sempat memberikan dukungan kepada Sabiyo yang awalnya dinarasikan sebagai korban dalam kasus utang piutang.

1. Penyiraman air kepada korban karena jengkel dan spontan

ilustrasi pailit (IDN Times/Nathan Manaloe)

Riyan, warga Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, yang menjadi terlapor dalam kasus ini, akhirnya buka suara terkait video viral yang mendapat sorotan tajam dari Bupati Gunungkidul hingga berujung laporan ke Mapolres Gunungkidul.

"Itu terjadi spontan karena saya jengkel. Saya meminta maaf jika apa yang terjadi membuat gaduh dan membuat pihak-pihak terkait menjadi tidak nyaman,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

2. Lurah Sabiyo juga berprofesi sebagai debt collector

ilustrasi Debt Collector (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah insiden penyiraman air terhadap Sabiyo, Riyan mengaku telah meminta maaf secara langsung. Bahkan sebelum video tersebut viral di media sosial, hubungan keduanya diklaim masih berjalan normal seperti biasa.

"Sabiyo itu temen kerja saya sebagai DC meski sia sebagai lurah. Saya dan Sabiyo sebagai debt collector sekaligus menjalankan pekerjaan jasa pinjam uang,” ujarnya.

Riyan menjelaskan, saat kejadian, ia bersama beberapa rekannya sesama debt collector tengah mengecek wilayah operasi Sabiyo yang membawahi area Krambilsawit. Saat itu, ditemukan adanya masalah terkait pengelolaan dana di wilayah tersebut.

“Setahu saya nasabah Sabiyo sudah lancar membayar angsuran, namun oleh Sabiyo tidak disetorkan. Jumlah tepatnya saya tidak hafal tapi banyak,” katanya.

Namun, Riyan menegaskan, penyebab utama tindakannya menyiram air bukan karena masalah tersebut. Ia mengaku emosinya terpancing oleh persoalan lain yang berkaitan dengan keluarganya.

“Dia memakai uang yang harusnya digunakan nenek saya berangkat umrah dan tak pernah dikembalikan hingga nenek saya pulang haji. Itu tiba-tiba saya ingat dan kemudian spontan menyiram air karena jengkel,” tuturnya.

3. Malu jika tidak melapor ke polisi karena video sudah viral

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Terpisah, pelapor sekaligus Lurah Krambilsawit, Sabiyo, mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan melaporkan kasus penyiraman ke polisi setelah video kejadian tersebut viral dan banyak warga menunjukkan simpatinya.

"Saya malu dengan kejadian itu, oleh karenanya saya membuat laporan polisi," katanya.

Sabiyo menjelaskan, sebelum video itu ramai diperbincangkan, ia masih berkomunikasi seperti biasa dengan rekan-rekannya sesama debt collector, termasuk bos yang mempercayakan dana kepadanya untuk dikelola.

Kepada wartawan, Sabiyo juga membenarkan bahwa ia turut mengelola operasional pinjaman di wilayah Krambilsawit yang menjadi tanggung jawabnya.

“Ya saya memang ikut mengelola sejumlah pinjaman yang rata-rata nasabahnya adalah saudara saya. Kira-kira jumlahnya Rp 500 an juta. Kalau pinjaman saya sendiri juga ada, sekira Rp 200 an juta lebih,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us