Dishub DIY: Puluhan Bus Dilarang Angkut Pemudik Lebaran 2024
Ramp check Dinas Perhubungan Bantul. (Dok. Dishub Bantul)
Intinya Sih...
- Puluhan kendaraan bus tak lolos ramp check karena tidak memenuhi persyaratan laik jalan.
- Kendaraan dinyatakan tak layak beroperasi untuk angkutan Lebaran karena abai uji KIR yang tidak dipungut biaya.
- Prediksi jumlah pemudik pengguna layanan bus mencapai ribuan orang, dengan puncak arus mudik pada 7 April mendatang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut puluhan kendaraan bus tak lolos ramp check atau inspeksi keselamatan jelang momen mudik Lebaran 2024. Puluhan kendaraan itu dinyatakan tak layak beroperasi melayani di masa angkutan Lebaran tahun ini alias dilarang mengangkut pemudik.
"Ada sekitar 500 kendaraan yang kita cek kondisinya. Dari hasil pengecekan ada 30an kendaraan yang terpaksa tidak kami pasang stiker karena tidak memenuhi persyaratan laik jalan," kata (Plh) Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, Selasa (2/4/2024).
1. Tak urus uji KIR
Ramp check Dinas Perhubungan Bantul.(Dok Dishub Bantul)Sumariyoto menjelaskan, puluhan kendaraan itu tak lolos inspeksi keselamatan lantaran pengelolanya tak mengurus uji KIR. Padahal, kata Sumariyoto, uji KIR ini sama sekali tak dipungut biaya.
"Kalau yang lain (lolos uji KIR) sudah kami pasang stikernya biar memberikan kepastian kepada calon penumpang bahwa bus ini sudah dicek kelayakannya," kata Sumariyoto.
2. Tujuh orang ikut mudik gratis pakai bus di Terminal Giwangan
Ilustrasi mudik gratis. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Sumariyoto menekanan, inspeksi keselamatan pada bus ini tentu tak luput dari atensi dinas perhubungan masing-masing wilayah. Hal ini menimbang prediksi jumlah pemudik pengguna layanan bus yang mencapai ribuan orang.
Kata Sumariyoto, jumlah itu mencakup para pemudik mandiri maupun mereka yang ikut program inisiasi instansi tertentu.
"Prediksi (arus mudik) dari Terminal Giwangan itu puncaknya sekitar ada tujuh ribu orang mudik gratis menggunakan bus di Terminal Giwangan, tapi harinya kan beda-beda," urai dia.
Baca Juga: Polisi Prediksi Ada 3 Fase Puncak Arus Lalu LIntas di DIY saat Lebaran
3. Kapan puncak pengguna layanan bus?
Ilustrasi. Pemudik memanfaatkan bus AKAP untuk perjalanan mudik dari Terminal Jatjajar, Depok. (IDN Times/Dicky)Lebih lanjut, Sumariyoto menambahkan, puncak arus mudik secara umum untuk para pengguna bus di DIY Lebaran 2024 ini akan berlangsung pada 7 April mendatang. Menurutnya, kondisi ini diperkirakan hampir serupa antara terminal lain yang ada di kabupaten/kota di DIY.
"Kalau di (Terminal) Jombor juga belum banyak diperkirakan paling nanti tanggal 7 April," tandasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Reservasi Hotel Pusat Kota Yogyakarta Hampir 100 Persen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
