Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribut-Ribut di Asrama Mahasiswa Kota Yogyakarta, 1 Tewas

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Yogyakarta, IDN Times - Aksi penganiayaan terjadi di sebuah asrama mahasiswa, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (23/8/2022) malam.

Satu orang pria dilaporkan tewas usai peristiwa itu. Korban atas inisial JTM (31), karyawan swasta warga Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

1. Lempar sandal di rapat berujung ribut

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menerangkan, kejadian ini berawal ketika sekelompok orang tengah melangsungkan rapat di asrama. Sekitar pukul 20.30 WIB, seseorang kemudian melemparkan sendal ke arah lokasi rapat.

"Saat rapat berlangsung, kemudian ada yang melempar dengan sandal, selanjutnya terjadilah keributan," kata Timbul dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).

2. Dihadang kelompok bersenjata tajam

Ilustrasi senjata tajam. (Pixabay/Niek Verlaan)

Setelah keributan, para peserta rapat memilih meninggalkan lokasi asrama. Tanpa sepengetahuan mereka, sekelompok orang telah menghadang di pintu utama.

"Di depan pintu sudah dihadang beberapa orang dengan membawa sajam, selanjutnya korban bersama dengan teman-teman mencoba untuk melarikan diri," ujar Timbul.

Malang nasib korban, ia diduga terkena sabetan atau hantaman senjata tajam pada kepala bagian belakang.

"Yang mengakibatkan korban jatuh tersungkur," lanjutnya.

3. Polisi buru pelaku

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban kemudian dibawa ke RSPAU Dr. S Hardjolukito, Bantul, selepas terjadinya penganiayaan itu. Akan tetapi, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Penyebab kematiannya sejauh ini masih dicari tahu lewat proses identifikasi.

Timbul pun memastikan, jajarannya kini tengah memburu pelaku yang bertanggung jawab atas kematian JTM.

"Polresta Yogyakarta kejar pelaku penganiayaan," tandas Timbul.

Share
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us