Kunjungan ke Kepatihan, Puan dan Sultan Bahas Soal Klitih

Sultan sebut ada kemungkinan terbitkan Pergub pembinaan anak

Yogyakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Kepatihan, Yogyakarta, Senin (20/1). Bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dia membahas berbagai persoalan sosial, salah satunya adalah fenomena kejahatan jalanan atau klitih yang marak dilakukan remaja.

"Klitih salah satu yang kita bicarakan dan itu sudah dilakukan penanganan secara menyeluruh oleh gubernur bersama jajarannya," kata Puan.

Baca Juga: Atasi Klitih, Pemda DIY Akan Gunakan Pendekatan Dialog Berbasis Budaya

1. Ketahanan keluarga wajib diperkuat

Kunjungan ke Kepatihan, Puan dan Sultan Bahas Soal KlitihIDN Times/Tunggul Kumoro

Menurut Puan, satu cara yang disepakati bersama Sultan dalam menekan konflik sosial itu adalah perlunya bersinergi dan koordinasi agar ketahanan keluarga diperkuat.

Dalam artian memperkuat pertahanan keluarga dari hal-hal kecil yang bahkan bisa memicu beragam konflik. Seperti dengan memberikan perhatian lebih kepada anak itu sendiri.

"Bagaimana kemudian keluarga itu harus menjadi tiang dalam keluarga, sehingga anak-anak mendapatkan perhatian dari orangtua dan lingkungannya. Jadi, jangan anak-anak dibiarkan sendiri kemudian tidak mendapat perhatian sebagaimana yang diharapkan," kata Puan.

2. DIY sebagai barometer

Kunjungan ke Kepatihan, Puan dan Sultan Bahas Soal KlitihIDN Times/Tunggul Kumoro

Puan menyebut selama ini Provinsi DIY selalu berada dalam urutan teratas dalam hal rujukan wisata maupun tempat menempuh pendidikan. Maka dari itu, situasi di DIY perlu dijaga sekondusif mungkin.

"DIY sebagai daerah istimewa, ya kami berharap bahwa situasi adem ayem, kondusif, sebagaimana kota pendidikan pelajar," imbuhnya.

"(Sebagai) provinsi yang selalu menjadi salah satu tempat yang ingin didatangi anak-anak muda, anak-anak Indonesia untuk bersekolah meraih pendidikan, tentu saja kami harus menjadikan Yogyakarta sebagai kota istimewa, salah satu barometer provinsi yang ada di Indonesia," sambung Puan panjang.

3. Potensi terbitkan Pergub pembinaan anak

Kunjungan ke Kepatihan, Puan dan Sultan Bahas Soal KlitihKetua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta, Senin (20/1). IDN Times/Tunggul Kumoro

Sementara Sultan mengatakan, penindakan terhadap pelaku melalui aspek hukum belum tentu mampu menangani persoalan klitih secara keseluruhan. Oleh karenanya dibutuhkan langkah membentuk keluarga tangguh tadi.

"Bagaimana nanti kita melibatkan psikolog akademisi di bidang sosial, sosiatri dan sebagainya. Bagaimana kita akan membangun dialog dengan orang tua," kata Sultan.

Sama seperti pernyataan Puan, Sultan menyebut klitih ini sangat besar kemungkinannya dipicu oleh masalah dalam keluarga. Pihaknya akan berusaha membantu sebaik mungkin agar mereka bisa terbebas dari situasi macam itu.

"Coba mereka kita bantu untuk lepas dari kondisi itu, sehingga kondisi anak ini ada pembinaan dan mungkin juga akan terbit pergub ya," ujar dia.

Pergub ini nantinya bakalan mengatur pembinaan yang diberikan kepada anak sebelum mereka beranjak dewasa. "Misalnya, kalau orang tua pergi lebih dari tiga hari, anak ini harus dititipkan pada tetangganya bagi mereka yang belum berusia 18 tahun," cetus Sultan.

Baca Juga: Klitih, Kegiatan Positif yang Kini Bergeser Jadi Aksi Brutal

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya