Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Transaksi di Festival Klangenan 2025 Lampaui Rp1 Miliar

Kuliner sate koyor yang dijual di Festival Klangenan 2025. (IDN Times/Daruwaskita)
Kuliner sate koyor yang dijual di Festival Klangenan 2025. (IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • Festival Klangenan 2025 di Bantul sukses ditutup setelah lima hari pelaksanaan dengan total transaksi mencapai Rp1,011 miliar.
  • Festival ini berhasil menghadirkan nuansa nostalgia lewat makanan dan minuman tempo dulu serta menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
  • Setiap harinya, festival ini didatangi oleh sekitar 5 ribu pengunjung yang turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi industri kreatif di Bantul.

Bantul, IDN Times - Festival Klangenan 2025 yang digelar di Embung Imogiri 1, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, pada Selasa (8/4/2025) malam. Selama lima hari pelaksanaan, festival ini sukses menarik antusiasme warga dengan menghadirkan sajian makanan dan minuman tempo dulu, permainan anak tradisional, hingga produk batik dari pelaku UMKM lokal.

Total transaksi selama festival mencapai Rp1,011 miliar, dengan rata-rata kunjungan sekitar lima ribu orang per hari.

1. Festival Klangenan ajak pengunjung bernostalgia dengan kuliner tempo dulu

Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Ir Fenty Yusdayati.(IDN Times/Daruwaskita)
Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Ir Fenty Yusdayati.(IDN Times/Daruwaskita)

Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Ir Fenty Yusdayati, menilai Festival Klangenan sukses menghadirkan nuansa nostalgia bagi pengunjung lewat sajian makanan dan minuman tempo dulu. Tak hanya itu, festival ini juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda lewat pengenalan permainan tradisional.

"Festival Klangenan ini telah berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara bahkan viral di media sosial. Festival Klangenan ini juga sebagai sarana mengenalkan Embung Imogiri 1 sebagai wisata heritage," katanya.

2. Ajang pameran dan promosi bagi IKM, UKM, pelaku industri kreatif

Tenant makanan dan minuman tradisional di Festival Klangenan. (IDN Times/Daruwaskita)
Tenant makanan dan minuman tradisional di Festival Klangenan. (IDN Times/Daruwaskita)

Fenty menambahkan, Festival Klangenan yang direncanakan digelar rutin setiap tahun ini diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi industri kreatif di Bantul. Ajang ini sekaligus menjadi ruang promosi dan pameran bagi pelaku IKM, UKM, dan industri kreatif lokal.

"Harapan kita, IKM, UKM juga mendapatkan peningkatan selama Festival Klangenan digelar," tuturnya.

Ia juga mencatat, selama lima hari penyelenggaraan Festival Klangenan, mulai 4 hingga 8 April 2025, terjadi transaksi lebih dari Rp1 miliar. Setiap harinya, jumlah pengunjung mencapai sekitar 5 ribu orang.

"Tingginya pengunjung pada Festival Klangenan ini juga terlihat laporan tenant yang menyatakan dagangannya laris terjual, bahkan menambah dagangan hingga empat kali," tuturnya.

3. Pemkab Bantul siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk pembangunan ekonomi masyarakat

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta memantau harga sembako di Pasar Tradisional Imogiri. (IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menegaskan bahwa Pemkab Bantul selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif.

"Pemkab Bantul terus mendorong geliat aktivitas UMKM seperti menjembatani jejaring pemasangan daring maupun offline serta pemekaran UMKM dengan kekhususan produk-produk kelangenan sebagai promosi dan pembelajaran bagi pelaku UMKM," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi UMKM terhadap perkembangan zaman.  "UMKM di Bantul harus mampu beradaptasi dengan dinamika pasar yang kini ke arah virtual dan pola hidup digital, sehingga kita dapat meningkatkan daya saing dan kualitas UMKM di Bantul," imbuhnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us