Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tetangga Tak Tahu Perdagangan Bayi di Rumah Bersalin Sarbini Dewi

Foto Rumah Bersalin Sarbini Dewi, yang terletak di Jalan Wiratama, Gang Teratai, Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, menjual 66 bayi sejak tahun 2010. (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Rumah bersalin di Yogyakarta diduga menjual 66 bayi selama 14 tahun
  • Warga setempat tidak mengetahui aktivitas perdagangan bayi di rumah sakit tersebut
  • Dua bidan yang ditangkap polisi menjual bayi dengan harga Rp55 juta hingga Rp85 juta sejak tahun 2010

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui aktivitas perdagangan bayi yang dilakukan oleh dua bidan Rumah Bersalin Sarbini Dewi, yang terletak di Jalan Wiratama, Gang Teratai, Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Situasi rumah bersalin saat ini nampak sepi sejak dua bidan berinial JE (44) dan DM (77) ditangkap polisi awal Desember 2024 lalu.

 

 

1. Rumah bersalin sepi, plakat nama sudah hilang

Foto Rumah Bersalin Sarbini Dewi, yang terletak di Jalan Wiratama, Gang Teratai, Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, menjual 66 bayi sejak tahun 2010. (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Berdasarkan pantauan IDN Times hari ini Jumat (13/12/2024), pagar rumah bersalin dalam kondisi tertutup rapat. Tidak ada aktivitas di luar rumah, hanya terlihat sebuah sepeda motor yang terparkir di teras bangunan.

Plakat yang menandakan rumah bersalin pada bangunan tersebut sudah tidak terpasang.

2. Tetangga tak tahu aktivitas perdagangan bayi

https://unsplash.com/@ciopress

Rio (24), salah seorang warga setempat mengaku, tidak mengetahui aktivitas perdagangan bayi di rumah sakit tersebut. Menurutnya rumah sakit bersalin sudah aktif beroperasi sejak dirinya masih kecil.

"Saya di sini sampai SMA, sekarang ya kerja di luar kota, tapi masih sering kemari. Tapi ya nggak tahu kalau itu (aktivitas perdagangan bayi)," bebernya.

3. Salah seorang pelaku pernah menjabat ketua RW

Dua bidan di RS bersalin bernama Sarbini Dewi, berinsial JE (44) dan DM (77), diduga menjual sebanyak 66 bayi sejak 2010. (IDNTimes/ Tunggul Damarjati)

Rio mengatakan, ia cukup mengenal sosok DM yang pernah menjabat sebagai ketua RW lingkungan setempat. "Orangnya baik, sih. Kalau nggak salah dulu (DM) ketua RW, kalau nggak salah. Tapi saya ke sana cuma sebatas mengurus KTP saja sih," imbuhnya.

Sementara itu Suhadi, seorang tukang kebun kompleks di dekat rumah bersalin itu mengungkapkan kesaksian serupa. Suhadi yang rutin bekerja dari pagi sampai sore tak pernah mendapati aktivitas mencurigakan.

"Sehari-hari ya normal saja," kata pria paruh baya yang juga baru mengetahui berita penangkapan JE dan DM.

Sebelumnya, dua bidan Rumah Bersalin Sarbini Dewi berinisial DM dan JE ditangkap polisi lantaran diduga menjual 66 bayi sejak tahun 2010. Keduanya menjual bayi dengan harga beragam, mulai Rp55 juta hingga Rp85 juta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us