Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sultan Pastikan Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2 Jalan Terus

Teras Malioboro 2 (IDN Times/Dyar Ayu)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, kekeh dengan rencananya untuk merelokasi para pedagang di Teras Malioboro 2. 

"Kalau pindah kita tetap konsisten mesti pindah. Dia (pedagang Teras Malioboro 2) tahu kalau di situ itu sementara," kata Sultan, Jumat (15/12/2023).

1. Asal tak bangkrut

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sebelumnya, para pedagang dari Teras Malioboro 2 menggelar aksi di Kompleks Kepatihan, Kamis (14/12/2023) kemarin. Mereka menolak direlokasi karena penurunan omzet secara drastis yang dialami sejak dipindah dari selasar Malioboro ke lokasi sekarang ini.

Sultan pun menanggapi keluhan para pedagang ini. Ia menilai penurunan maupun kenaikan omzet sebagai hal yang lumrah dalam berdagang. Dia juga menyinggung soal fluktuatifnya daya beli masyarakat.

"Maunya pedagang itu maunya untung terus tapi kan ada up and down, itu mesti terjadi. Pada waktu jualan itu juga ada musim ya rugi, ada yang dia untung. Mosok terus maunya untung terus lha kalau kemampuan daya beli masyarakat turun kan juga ikut turun," kata Sultan.

Terpenting, bagi Sultan, para pedagang masih bisa melanjutkan aktivitas dagang ini dan tidak lantas gulung tikar.

"Yang penting tidak bangkrut, gitu aja. Seninya berdagang kan itu, industri aja bisa begitu kok, biasa aja bukan sesuatu yang istimewa," ucap Sultan.

 

2. Masih dua tahun lagi, klaim libatkan dalam penataan

Pedagang menata barang dagangannya di los Teras Malioboro 2. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lagipula, Sultan menekankan, rencana pemindahan para pedagang di Teras Malioboro 2 akan dieksekusi sekitar dua tahun lagi. "Tetap pindah, enggak ada alasan untuk bertahan (meski) masih tahun 2025," jelasnya.

Raja Keraton Yogyakarta tersebut selain itu mengklaim bahwa Pemda DIY juga sudah melibatkan para pedagang dalam proses pembangunan calon tempat relokasi.

"Mereka juga partisipasi kok dalam gambar yang kami desain. Mereka juga partisipasi bagaimana tidak ada lagi di muka toilet ada orang jualan dan sebagainya. Mereka kan tahu, pengalaman yang ada di Teras 1 atau Teras 2," klaim Sultan.

3. Omzet anjlok, khawatir relokasi lagi

Aksi PKL Teras Malioboro 2 Paguyuban Tridharma di Kantor Pemda DIY, Kamis (14/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sejumlah pedagang Teras Malioboro 2 menggeruduk kantor Paniradya Keistimewaan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/12/2023) pagi.

Aksi ini dilatarbelakangi penurunan omzet mayoritas pedagang di Teras Malioboro 2 secara drastis, serta munculnya rencana relokasi ke tempat baru. Mereka di satu sisi merasa trauma lantaran mengaku tak diajak komunikasi kala pemindahan ke Teras Malioboro dua tahun lalu.

Sementara Pemda DIY mengklaim sudah menyiapkan dua lokasi relokasi untuk para pedagang Teras Malioboro yang rencananya dibangun mulai 2024 mendatang.

"Keinginan semua teman-teman kalau memang bisa kita kembali ke selasar dengan ditata seperti apa itu juga akan bisa menghemat anggaran dari pemerintah tidak harus membangun gedung-gedung yang puluhan miliar," kata Ketua Koperasi Tridarma dan Paguyuban, Arif Usman, Kamis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us