Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peta epidemiologi Kabupaten Sleman per 12 Juni 2021. (Dok. Dinas Kesehatan Sleman)

Sleman, IDN Times - Sebanyak 16 dari 17 kapanewon di Kabupaten Sleman dinyatakan sebagai zona merah COVID-19.

Ke-16 kapanewon tersebut meliputi Kapanewon Cangkringan, Turi, Pakem, Ngaglik, Ngemplak, Sleman, Kalasan, Depok, Prambanan, Berbah, Mlati, Godean, Gamping, Seyegan, Moyudan, Minggir. Sementara itu, satu kapanewon tersisa, yakni Kapanewon Tempel dinyatakan sebagai zona oranye COVID-19.

1. Minggu keempat pascalebaran, kasus COVID-19 Sleman meningkat signifikan

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah memprediksi adanya peningkatan kasus COVID-19 pascalibur lebaran. Kemudian, peningkatan tersebut mulai terlihat signifikan pada minggu keempat pascalebaran.

"Tambahan kasus positif di Sleman memang tinggi. Seminggu terakhir saja di atas 700, kemarin ditambah klaster baru mungkin di atas 1.000," ungkapnya pada Senin (14/6/2021).

2. Ada lima klaster aktif di Sleman

Editorial Team

Tonton lebih seru di