Trans Jogja akan Dibuatkan Jalur Khusus dan Pemasangan GPS  

Dishub DIY dan PT AMI kaji terobosan Trans Jogja

Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan DIY bersama PT Anindya Mitra Indonesia (PT AMI) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membawahi Trans Jogja berencana membuat beberapa terobosan agar Trans Jogja bisa menjadi prioritas masyarakat.

Terobosan tersebut antara lain ketepatan waktu tempuh Trans Jogja, dimana seringkali Trans Jogja terjebak kemacetan lantaran tidak memiliki jalur khusus seperti halnya Trans Jakarta yang memiliki jalur bus tersendiri.

Baca Juga: Tabrak Pelajar hingga Tewas, Sultan: Evaluasi Direksi Trans Jogja 

1. Jalur busway tidak memungkinkan diterapkan di wilayah DIY, Dishub akan buat bus-line

Trans Jogja akan Dibuatkan Jalur Khusus dan Pemasangan GPS  Dishub DIY Dan PT AMI Kaji Terobosan Trans Jogja pads Senior (2/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan DIY, Sumariyanto menjelaskan DIY tidak memungkinkan untuk dibuatkan jalur khusus layaknya bus trans seperti di Jakarta, lantaran lajur yang ada sangat sempit. Untuk itu, pihaknya memilih untuk membuat bus-line yang direncanakan akan dilakukan kajian pada tahun depan.

Sumariyanto menerangkan, penerapan bus-line sendiri nantinya akan seperti jalur khusus sepeda yang sudah ditetapkan di Jakarta. Ada dua kemungkinan yang akan dilakukan, yakni dengan menggunakan marka solid (garis tanpa putus-putus) serta marka putus-putus. 

"Ke depan, kita akan berupaya supaya Trans Jogja mendapatkan prioritas di jalan. Kita cukup dengan bus-line saja seperti yang DKI lakukan saat ini pada sepeda. Kalau marka solid itu artinya khusus bagi Trans Jogja, tapi kalau marka putus-putus itu bisa mix," ungkapnya di Kantor Dinas Pwerhubungan DIY, Senin (2/12).

2. Tujuan pembuatan bus-line agar waktu tempuh terjaga

Trans Jogja akan Dibuatkan Jalur Khusus dan Pemasangan GPS  Kabid Angkutan Dishub DIY seat memberikan penjelasan tentang Terobosan Trans Jogja pada Senin (2/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Sumariyanto menerangkan, langkah pembuatan bus-line tersebut dilakukan agar waktu tempuh Trans Jogja bisa terjaga. Nantinya ada 5 titik yang akan dijadikan percontohan, utamanya di titik macet seperti yang ada di Condongcatur serta Gejayan.

Untuk busline sendiri nantinya tidak sepanjang ruas jalan yang dipasang, akan tetapi hanya di dekat simpang yang panjangnya antara 500-1000 meter.

"Kita inginnya seperti itu, agar Trans Jogja diminati, kalau trans Jogja mendapatkan prioritas harapan saya masyarakat senang, karena akan lebih cepat naik trans Jogja daripada bawa kendaraan sendiri. Tentunya tidak hanya kita pasang begitu saja kalau tidak ada regulasi yang mengatur. Maka sinergi bersama dengan elemen lain juga kita butuhkan," ungkapnya

3. Trans Jogja juga akan dipasang GPS

Trans Jogja akan Dibuatkan Jalur Khusus dan Pemasangan GPS  Direktur PT AMI saat memberikan keterangan terkait Terobosan Trans Jogja, Senin (2/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari menerangkan, selain dibuatkan bus-line, untuk melacak keberadaan, ketepatan, serta kecepatan Trans Jogja agar tidak membahayakan masyarakat, pihaknya juga berencana memasang GPS pada setiap armada Trans Jogja.

Dyah menerangkan, saat ini jumlah Trans Jogja yang beroperasi sebanyak 128 armada, 12 diantaranya merupakan cadangan. Sedangkan jalur Trans Jogja saat ini, ada sebanyak 17 jalur yang mencakup Kota Yogyakarta, serta beberapa wilayah Kabupaten Bantul dan Sleman.

"Ini nanti rencana kita ada GPS juga untuk melihat bagaimana kemungkinannya. Untuk mengontrol Trans Jogja sendiri kita juga butuh bantuan masyarakat dengan membuat tagline bijak aduan TJI (yang meliputi tempat, jam, dan insial armada). Selanjutnya kita baru bisa menindak kalau ada Trans Jogja yang ugal-ugalan," ungkapnya.

Dyah berharap, dengan terus berbenahnya Trans Jogja, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum bisa semakin bertambah. 

Baca Juga: 10 Wisata Jogja yang Bisa Dijangkau dengan Bus Trans Jogja!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya