Tim Dekontaminasi Sleman Makamkan 15 Jenazah saat Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pada Hari Raya Lebaran 2021, tim dekontaminasi Kabupaten Sleman tetap bersiaga selama 24 jam. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, mengungkapkan selama dua hari lebaran pada Kamis-Jumat (13-14/5/2021), tim dekontaminasi telah memakamkan 15 jenazah.
Baca Juga: 2 Pesan Bupati Sleman untuk Millennial Saat Rayakan Idul Fitri
1. Sehari, tim memakamkan 7-8 jenazah
Makwan menjelaskan, pada hari pertama lebaran, Kamis 13 Mei 2021, tim dekontaminasi memakamkan 7 jenazah. Sedangkan pada hari kedua, pada Jumat 14 Mei 2021 dalam sehari tim memakamkan 8 jenazah.
"Dua hari lebaran total layanan pemakaman 15 kali. Hari pertama 7 kali, hari kedua 8 kali," ungkapnya pada Sabtu (15/5/2021).
2. Dua jenazah dimakamkan di TPU Madurejo
Menurut Makwan, dari total 15 jenazah yang dimakamkan, 2 diantaranya dimakamkan di TPU Madurejo, Prambanan yang memang disiapkan bagi jenazah COVID-19. Sedangkan 13 lainnya dimakamkan di TPU sesuai alamat jenazah.
"TPU hanya 2, lainnya sesuai asal almarhum," katanya.
3. Hingga kini hanya ada satu kalurahan berzona merah
Jika dilihat dari 86 kalurahan di Kabupaten Sleman, hanya ada satu kalurahan yang dinyatakan sebagai zona merah COVID-19, yakni Kalurahan Mororejo (Tempel). Sementara itu, untuk kalurahan berzona oranye ada sebanyak 5 kalurahan, meliputi Kalurahan Ambarketawang, Banyuraden (Gamping), Tirtomartani, Purwomartani (Kalasan), dan Merdikorejo (Tempel).
Selanjutnya terdapat 8 Kalurahan yang masuk zona hijau meliputi Kalurahan Kepuharjo (Cangkringan), Bimomartani (Ngemplak), Sendangsari, Sendangmulyo, Sendangarum (Minggir), Margodadi (Seyegan), Gayamharjo dan Wukirharjo (Prambanan). Sedangkan 72 Kalurahan sisanya masuk zona kuning.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Kalurahan di Sleman Didominasi Zona Kuning