DP3 Sleman Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran 

Untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga

Sleman, IDN Times - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mendorong masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk budidaya tanaman sayur dan buah-buahan.

Kasi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DP3 Sleman Agus Krisnadi menjelaskan, pemanfaatan lahan pekarangan tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Baca Juga: Kementerian Pertanian Siapkan 3 Agenda Besar Hadapi COVID-19

1. Serahkan bantuan bibit dan peralatan

DP3 Sleman Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran Tanaman hidroponik di kebun Jogja Youth Farming. IDN Times/Daruwaskita

Agus memaparkan, untuk bisa menyukseskan program tersebut, pihaknya telah memberikan bantuan berupa bibit tanaman buah dan sayuran, polybag, planter bag hingga wall planter. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya DP3 Sleman agar setiap keluarga mampu mencukupi kebutuhan pangan yang aman dan mudah.

"Program ini sudah berjalan sejak dulu sebelum adanya pandemik COVID-19. Program ketahanan pangan, salah satunya pemanfaatan pekarangan dengan budidaya tanaman sayuran dan buah serta budidaya unggas seperti ayam yang dapat di ambil telurnya untuk kecukupan protein serta budidaya ikan konsumsi," ungkapnya pada Senin (29/6).

2. Ada lebih dari 400 Kelompok Wanita Tani Sleman

DP3 Sleman Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran Pixabay/sippakorn

Menurut Agus, di dalam menjalankan program ini, pihaknya menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kabupaten Sleman. Dia menjelaskan, setidaknya ada 400 KWT di Sleman, dan 150 KWT lainnya khusus bergerak di dalam pemanfaatan lahan pekarangan.

"KWT pemanfaatan pekarangan tidak hanya di area perkotaan. Tapi ada juga yang di daerah Turi, Seyegan, Pakem dan Godean. Selain memberikan bantuan berupa bibit buah dan sayuran hingga media untuk bercocok tanam, kita juga memberikan pendampingan agar KWT mampu melakukan budidaya tanaman sayuran di pekarangan mereka," terangnya.

3. Sasar PKK hingga sekolah

DP3 Sleman Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayuran Pixabay/Naidokdin

Agus menjelaskan, selain dengan KWT pihaknya juga menyasar kelompok PKK hingga sekolah agar program ini bisa berjalan dengan baik. Dia mengungkapkan, kebanyakan sekolah yang berpartisipasi dalam program ini justru dari tingkat SD.

Menurutnya, ketika program ini dilakukan dengan menggunakan polybag maupun metode hidroponik, maka tanaman jauh bisa terkontrol dan aman.

"Pemanfaatan pekarangan dengan menggunakan media polybag bisa terkontrol. Para KWT juga bisa menggunakan metode hidroponik atau vertikultur. Kualitas sayuran jauh lebih sehat aman dan organik. Bahkan bebas pestisida," paparnya.

Baca Juga: DP3 Sleman-Puskeswan Kerja Sama Terbitkan Rekomendasi Potong Kurban

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya