Sapi Mati Akibat PMK di Bantul Bertambah, Saat Ini Capai 28 Ekor

- 28 ekor sapi mati akibat PMK di Bantul, 182 terpapar, 2 dipotong paksa
- Kasus PMK kembali merebak seiring musim hujan, peternak diimbau jaga kebersihan kandang
- DKPP Bantul memberikan vaksin untuk 275 ekor sapi di 10 Kapanewon
Bantul, IDN Times - Jumlah ternak sapi yang mati akibat terpapar penyakit mulut dan kaki (PMK) di Kabupaten Bantul terus bertambah. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul menyebut hingga Senin (6/1/2025) sedikitnya 28 ekor sapi mati.
1. 128 ekor sapi terpapar PMK

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan data yang masuk ke DKPP Bantul hingga Minggu (5/1/2025), terdapat 27 ekor sapi mati akibat PMK. Sedangkan hari ini Senin (6/1/2025), bertambah satu ekor.
"Yang mati terakhir mati akibat PMK itu anakan sapi usia empat bulan di Kelompok Ternak 4-5 Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek," katanya, Senin (6/1/2025).
Selain 28 sapi yang mati akibat PMK, terdapat 182 ekor dalam kondisi terpapar PMK, dan dua di antaranya dipotong paksa agar peternak tidak rugi banyak. "Kasus PMK di Bantul sempat merebak pada tahun 2022 kemudian mereda. Akhir tahun 2024 kembali merebak seiring musim hujan," terangnya.
2. Berusaha agar PMK tidak semakin merebak

Joko mendorong peternak untuk menjaga lingkungan kandang selalu bersih dengan menyemprotkan desinfektan, ditambah kualitas pakan tetap dijaga.
DKPP Bantul saat ini memberikan vaksin untuk 275 ekor sapi di 10 Kapanewon di Bantul. "Sasaran vaksin adalah ternak sapi yang berada di zona hijau penularan PMK," tuturnya.
3. Puluhan ekor sapi di Kandang Kelompok Ternak 4-5, Dusun Depok terpapar PMK

Sebelumnya Ketua Kelompok Ternak 4-5, Dusun Depok Parangtritis Awal Naryadi mengatakan, wabah PMK muncul pada pertengahan bulan Desember 2024. Hingga hari ini terdapat tiga sapi mati, terdiri satu indukan yang sedang bunting tujuh bulan dan dua ekor anakan sapi.
"Terakhir anakan sapi usia empat bulan mati akibat PMK pada Minggu malam, dan baru diketahui pemiliknya pada Senin pagi," ucapnya.
Menurutnya di Kandang Kelompok Ternak 4-5, Depok terdapat 80 ekor sapi dan hampir 60 persen saat ini terpapar PMK. Petugas dari Puskeswan telah memeriksa dan memberikan obat.
"Harapan kita tidak ada lagi sapi yang mati akibat PMK. Ada seorang peternak yang memiliki lima ekor sapi semuanya terpapar PMK," terangnya.