Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sandiaga Uno Sebut Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno (dua kanan). (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Sandiaga Uno: Indonesia butuh 600 ribu talenta digital baru setiap tahun
  • Potensi ekonomi digital Indonesia mencapai USD82 miliar pada 2023 dan diperkirakan mencapai USD109 miliar pada 2025
  • BDD 2024 bertujuan untuk mengembangkan ekosistem digital dengan target pengembang aplikasi dan web

Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyebut Indonesia masih kekurangan talenta digital. ia menyebut setidaknya butuh 600 ribu talenta digital baru lahir setiap tahunnya.

"Dengan begitu kebutuhan 9 juta talenta digital bisa terpenuhi. untuk Indonesia maju,” ungkap Sandiaga saat acara Baparekraf Development Day (BDD), di Hotel Tentrem Yogyakarta, Minggu (6/10/2024).

1. Diperkirakan capai USD109 miliar tahun 2025

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sandiaga berharap Indonesia bisa memenuhi kebutuhan talenta digital. Salah satunya melalui kegiatan BDD 2024 ini. “Hari ini ada 1.100 talenta digital yang mengikuti acara ini. Harapannya lahir talenta digital baru lagi,” ungkap Sandiaga.

Ia menambahkan kebutuhan talenta digital tersebut tidak lepas dari potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 mencapai USD82 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai nilai sebesar USD109 miliar tahun 2025.

2.Tumbuhkan talenta digital di Jogja

Baparekraf Development Day (BDD) 2024. (Dok. Istimewa)

BDD bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital di Indonesia dengan menargetkan para pengembang aplikasi dan web sebagai bagian subsektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan signifikan sejak pandemik.

Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah, karena posisinya sebagai salah satu kota dengan potensi besar di bidang teknologi dan pendidikan. Kehadiran universitas ternama dan komunitas kreatif yang berkembang menjadikan kota ini sebagai pusat inovasi yang siap berperan dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.
 
BDD 2024 juga membuka kesempatan bagi peserta untuk berjejaring dengan pelaku industri teknologi, startup, serta investor yang memiliki minat besar dalam pengembangan teknologi digital. “Acara ini menjadi platform strategis bagi para pengembang untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut,” tegas Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam.

3.Potensi ekonomi kreatif dan pengembangan teknologi di Jogja

Baparekraf Development Day (BDD) 2024. (Dok. Istimewa)

Asisten Bidan Perekonomian dan Pembangunan Setda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tri Saktiyana mengatakan potensi ekraf di DIY sangat besar. Melalui kegiatan Baparekraf Development Day (BDD) diharap juga mengurangi gap ekonomi. 
 
Tri mengungkapkan Pemda DIY selama ini juga telah mencoba memacu ekraf di DIY, dengan mendukung ongkos kirim gratis untuk pembelian produk dari DIY. “Mudah-mudahan digitalisasi, ekraf meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan semuanya,” ungkap Tri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us