Polres Bantul Pasang Larangan Mancing di Kretek Senggol, Ini Alasannya

18 Feb 2025, 14:49 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Polres Bantul dan Polsek Sanden melarang memancing di Jembatan Senggol karena kasus pemancing meninggal tersengat listrik.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan larangan tersebut untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Polisi juga mengingatkan agar tidak berhenti di atas jembatan.
Warga setempat, Bawor, mengimbau untuk memilih sisi selatan Jembatan Senggol yang tidak ada kabel listrik bertegangan tinggi jika ingin memancing di Kretek Senggol.

Bantul, IDN Times - Polres Bantul bersama Polsek Sanden memasang imbauan larangan memancing di Jembatan atau Kretek Senggol di Padukuhan Ngepet, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.

Larangan itu dipasang karena adanya kasus pemancing meninggal dunia karena tersengat aliran listrik. Kasus terakhir menimpa DPRW (25) warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Ia meninggal dunia setelah joran pancing tersangkut kabel jaringan listrik di sisi utara Jembatan Senggol pada Jumat (14/2/2025) malam.

1. Polisi minta tak berhenti di atas jembatan

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan dengan adanya kasus pemancing yang tersengat listrik, membuat larangan memancing. Langkah ini dilakukan agar kasus tersebut tidak terulang lagi.

"Kemarin anggota Polsek Sanden sudah memasang larangan mancing di Kretek Senggol khususnya yang di sisi utara," ucapnya.

Selain itu, polisi juga mengingatkan penggunaan jalan agar tidak berhenti di atas jembatan karena membuat beban yang disangga jembatan akan semakin berat.

"Berhenti di tengah jembatan juga akan menimbulkan penumpukan kendaraan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dan menimbulkan kemacetan. Jadi mulai sekarang jangan berhenti sembarangan di tengah jembatan. Apalagi mancing di sisi utara jembatan," jelasnya.

2. Sudah ada tiga pemancing jadi korban

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Salah satu warga setempat, Bawor mengatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir sudah ada tiga korban pemancing yang tersengat listrik. Dua korban meninggal dan satu korban mengalami cacat seumur hidup.

"Kejadian terakhir (pemancing meninggal tersengat listrik), saya juga ikut mengevakuasi korban yang jatuh ke sungai setelah tersengat aliran listrik," ucapnya.

3. Pemancing diminta memancing di sisi selatan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Bawor mengimbau jika ingin mancing di Kretek Senggol lebih baik memilih di sisi selatan Jembatan yang tidak ada kabel jaringan listrik bertegangan tinggi.

"Mau tidak usah mancing di Kretek Senggol agar tidak lagi korban (pemancing) yang tersengat listrik (joran pancing bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan tinggi," ujarnya.